google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas Indonesia | 22 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas Indonesia | 22 Mei 2018


Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali tertekan, setelah kemarin melanjutkan tren penurunan dan berakhir di level 5.733.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, secara teknikal, laju IHSG breakout di level support dengan indikasi melanjutkan pelemahan pada Indikator RSI dan stochastic yang memberikan sinyal bearish.
"Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak tertekan dengan rentang pergerakan 5.675-5.765," kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (22/5).
Dia menyebutkan, bursa saham di Asia pada perdagangan kemarin mengalami penguatan di tengah meredanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Penguatan terjadi pada indeks Nikkei (0,31 persen), Hang Seng (0,6 persen), CSI (0,47 persen) dan Kospi (0,2 persen).
Namun, pelemahan terjadi pada indeks Topix sebesar 0,08 persen dan IHSG -0,85 persen ke level 5.733. Sektor keuangan mengalami penurunan paling dalam sebesar 1,88 persen. "Investor asing tercatat net sell Rp792,14 miliar," ucapnya.
Dengan demikian, jelas dia, adanya perkiraan bahwa laju IHSG akan melanjutkan tren penurunan hari ini, maka pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi tujuh saham berikut:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
5. PT Elnusa Tbk (ELSA)
6. PT Indofarma Tbk (INAF)
7. PT Timah Tbk (TINS). (Budi/ef)

INdopremier

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan