google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 6 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 6 Juni 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 06 Juni 2018*

Tercatat  203 saham menguat dan 179 saham melemah. *IHSG -19.07 poin (-0.31%) ke level 6.069,71*, dan *LQ-45 -4,41 poin (-0.45%) ke level 969,45*.

*Sectoral Return :*
- Agri -1,66%
- Mining +0,89%
- Basic-Ind -1,40%
- Misc-Ind -0,04%
- Consumer -1,16%
- Property -0,12%
- Infrastructure -0,70%
- Finance +0,62%
- Trade -0,60%

Investor asing *net  sell senilai Rp 502,07 Milyar*.

*USD/IDR -27 poin (-0,19%)* terhadap Rupiah di angka Rp 13.853.

*Saham yang ditutup menguat*

- *KOBX ditutup menguat Rp 22 (+9,32%) ke level Rp 258*. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mengincar pendanaan non tunai berupa Letter of Credit (LC) sebesar USD40 juta atau setara dengan Rp560 miliar (mengacu kurs Rp14.000 per USD). Dana tersebut diperlukan untuk memenuhi tingginya permintaan alat berat dari konsumen, sehingga perseroan menyatakan perlu dukungan perbankan terutama untuk menjamin pasokan alat berat. Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Humas Soputro menuturkan, pada enam bulan pertama 2018 perseroan telah mendapatkan pendanaan dari Letter of Credit (LC) sejumlah USD14,2 juta

- *INCO menguat Rp 220 (+5,45%) ke level Rp 4.250*.  Volume produksi nikel matte PT Vale Indonesia Tbk. diharapkan lebih tinggi pada kuartal II/2018 dibandingkan realisasi pada kuartal sebelumnya. Senior Manager Communication Vale Indonesia Budi Handoko mengatakan beberapa faktor menjadi pendorong peningkatan produksi pada kuartal kedua ini, yang mana optimalisasi kapasitas produksi turut menopang. Menurut dia, aktivitas pemeliharaan alat produksi perseroan di kuartal kedua relatif lebih sedikit dari kuartal sebelumnya sehingga menjadi salah satu pendorong peningkatan produksi nikel matte.

- *ANTM menguat Rp 110 (+12,42%) ke level Rp 995*. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hingga akhir Mei 2018 ini mencatatkan penjualan emas sebanyak 12,8 ton atau rata-rata penjualan per bulan sebanyak 2,56 ton. Adapun target penjualan hingga akhir tahun ini bisa dua kali lipat dari pencapain hingga Mei ini. Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama Antam mengungkapkan pihaknya menargetkan penjualan sepanjang tahun ini sebanyak 24 ton, naik 84% dibandingkan realisasi penjualan 2017 sebanyak 13 ton.

- *CENT menguat Rp 6 (+6,06%) ke level Rp 105*. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. menargetkan pembangunan 700 menara sepanjang tahun ini. Seluruh tower tersebut akan dibangun menyebar di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Presiden Direktur Centratama Telekomunikasi Indonesia Yan Raymod mengungkapkan per akhir 2017, perseroan memiliki total 1.300 tower sehingga portofolio emiten dengan kode saham CENT tersebut akan memiliki 2.000 menara telekomunikasi.  

- *HOKI menguat Rp 40 (+4,87%) ke level Rp 860*. Produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. tengah melakukan pembangunan pembangkit listrik dengan bahan bakar kulit padi dengan investasi sekitar Rp60 miliar-Rp70 miliar. Direktur Utama Buyung Poetra Sembada Sukarto Bujung mengungkapkan, pada akhir tahun ini pembangkin listrik tenaga kulit padi akan dalam tahap uji coba. Adapun kapasita pembangkit ini akan mencapai 3 mega watt (MW).

*Saham yang ditutup melemah*

- *ITMG melemah Rp 550 (-1,95%) ke level Rp 27.650*. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan produksi batubara pada tahun ini 22,5 juta ton. Target produksi ini naik 1,77% dari realisasi tahun lalu sebesar 22,1 juta ton. Pada kuartal pertama, produksi hanya 4,4 juta ton atau baru 20% dari target setahun ini. Indo Tambang akan menggenjot produksi pada kuartal ketiga dan keempat. Artinya, ITMG harus mengejar produksi sebesar 18,1 juta ton hingga akhir tahun. Di kuartal kedua, ITMG menargetkan produksi 5,1 juta ton.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit