google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 14 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 14 November 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 14 November 2018*

Tercatat 202 saham menguat dan 210 saham melemah. *IHSG +23.0 poin (+0.39%) ke level 5,858.2*, dan *LQ-45 +5.6 poin (+0.61%) ke level 925.7*.

*Sectoral Return :*
- Agri -2.26%
- Mining -0.22%
- Basic-Ind +3.63%
- Misc-Ind +1.73%
- Consumer +0.90%
- Property -0.86%
- Infrastructure -1.69%
- Finance +0.22%
- Trade +0.04%
- Manufacture -1.75%

Investor asing *net buy senilai Rp 530 Miliar*.

*USD/IDR -18.50 poin (-0.12%)* terhadap Rupiah di angka 14,786.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *BBNI ditutup menguat Rp 125 (+1.58%) ke level Rp 8,025*. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyalurkan kredit sindikasi pembiayaan untuk program kelistrikan 35.000 mega watt (MW) sebesar Rp 1,1 triliun. Kredit sindikasi yang nilai totalnya mencapai Rp 4,5 triliun ini untuk proyek transmisi dan gardu induk Jawa bagian tengah milik PLN.

- *PTBA menguat Rp 230 (+4.94%) ke level Rp 4,880*. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga sembilan bulan (9M) tahun ini masih menunjukan kinerja yang baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pada pendapatan usaha dan juga perolehan labanya. Dalam keterangan persnya, Rabu, Suherman, Sekretaris Perusahaan mengatakan perseroan dalam sembilan bulan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp16,04 triliun atau meningkat 21% dari pendapatan usaha periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,75 triliun.

- *HOME menguat Rp 5 (+5.15%) ke level Rp 102*. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) berniat menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. Emiten hotel ini menargetkan perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp 2 triliun. Dalam pengumuman rencana HMETD yang diterbitkan Rabu (14/11), HOME mengungkapkan akan meminta persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan Jumat (21/12).

- *SOSS menguat Rp 310 (+24.80%) ke level Rp 1,560*. Otoritas Jasa Keuangan pada hari ini telah menerbitkan satu Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan Efek Syariah yaitu Keputusan Nomor: KEP- 68/D.04/2018 tentang Penetapan Saham PT Shield On Service Tbk. sebagai Efek Syariah. Dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut, maka Efek tersebut masuk dalam Daftar Efek Syariah.

*Saham yang ditutup melemah*

- *ANTM melemah Rp 20 (-2.89%) ke level Rp 670*. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih terus berikhtiar mendapatkan cadangan emas anyar untuk menggantikan tambang emas yang berlokasi di Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Tambang emas milik ANTM ini diproyeksikan akan habis pada 2019, padahal kontrak eksplorasi di wilayah tambang ini baru akan habis pada 2021 mendatang. Per Februari 2018, cadangan emas di tambang Pongkor ini tersisa 3 juta ton.

- *BNGA melemah Rp 30 (-3.40%) ke level Rp 850*. Komisaris Independen PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Armida Salsiah Alisjahbana akan mengundurkan diri dari jabatan selaku anggota Dewan Komisaris CIMB Niaga efektif tanggal 1 Januari 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kepatuhan sekaligus Corporate Secretary BNGA Fransiska Oei dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa (13/11). Fransiska menerangkan bahwa pada hari Senin (12/11), CIMB Niaga telah menerima surat pengunduran diri dari Armida Salsiah Alisjahbana.

- *BBKP melemah Rp 10 (-3.10%) ke level Rp 312*. PT Bank Bukopin Tbk semakin gencar mendongkrak layanan pembayaran lewat Bukopinet yang merupakan rebranding dari layanan payment point online Bukopin (PPOB) yang telah dirilis sejak tahun 2007. Direktur Ritel Bukopin Rivan A. Purwantono menyebut Bukopinet kelak akan menjadi salah satu mesin pencetak fee based income (FBI) terutama dari layanan transaksi pembayaran (public services).

- *ZINC melemah Rp 60 (-3.94%) ke level Rp 1,460*. Kapuas Prima Coal Tbk sudah memproduksi sekitar 270.000 ton ore dari jumlah target produksi pada tahun ini sebesar 360.000 ton. Di penghujung tahun ini, ZINC tengah menggeber produksi agar target produksi 2018 tercapai. Perusahaan juga melakukan penambahan flotasi baru yang akan beroperasi penuh pada November hingga Desember. Dengan penambahan ini perusahaan membidik pertumbuhan produksi naik sebesar 20% hingga 35%. Untuk tahun ini, ZINC mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 20 juta.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...