google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 21 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 21 November 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 21 November 2018*

Tercatat 146 saham menguat dan 292 saham melemah. *IHSG -57.2 poin (-0.95%) ke level 5,948.0*, dan *LQ-45 -11.0 poin (-1.15%) ke level 945.3*.

*Sectoral Return :*
- Agri -1.56%
- Mining -5.02%
- Basic-Ind +0.54%
- Misc-Ind -0.54%
- Consumer +0.02%
- Property +0.80%
- Infrastructure -0.60%
- Finance -1.51%
- Trade -1.45%
- Manufacture +0.05%

Investor asing *net sell senilai Rp 587 Miliar*.

*USD/IDR +15.00 poin (+0.10%)* terhadap Rupiah di angka 14,602.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *BRPT ditutup menguat Rp 130 (+6.77%) ke level Rp 2,050*. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada 15 November 2018 telah menandatangani perjanjian fasilitas dengan Barclays Bank dan DBS Bank Ltd selaku kreditur. Menurut keterangan resminya disebutkan, berdasarkan perjanjian tersebut, kreditur telah setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada emiten sebesar US$175 juta dengan tambahan US$25 juta.

- *WOOD menguat Rp 15 (+2.91%) ke level Rp 530*. Tahun depan, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menargetkan penjualan tumbuh minimum sebesar 20% year on year. Angka tersebut merupakan target konservatif perusahaan. "Bila seluruh ekspansi yang direncanakan berjalan sukses, pertumbuhan penjualan WOOD diperkirakan bisa mencapai 30% (yoy)," kata Direktur Keuangan WOOD, Wang Sutrisno, dikutip dari Harian Neraca, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

*Saham yang ditutup melemah*

- *UNTR melemah Rp 2,450 (-7.12%) ke level Rp 31,950*. Anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) yakni PT Pamapersada Nusantara pada 15 November 2018 telah meningkatkan kepemilikan saham pada salah satu anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN). Menurut keterangan perseroan Senin, peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mengambil seluruh saham -saham baru yang dikeluarkan EPN sebanyak 51.000 lembar saham.

- *INCO melemah Rp 190 (-6.05%) ke level Rp 2,950*. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memory of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kawasan Perdesaaan Mandiri di wilayah pemberdayaan PT Vale ini akan dilaksanakan di Kabupaten Luwu Timur.

- *DOID melemah Rp 60 (-8.21%) ke level Rp 670*. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tengah menyusun rencana untuk meningkatkan kinerja di sisa tahun 2018 ini dan tahun 2019 nanti. Perusahaan penyedia jasa pertambangan batubara ini kian optimis untuk mencapai target kinerja baik dari sisi operasional maupun dari sisi keuangan di akhir tahun ini. Direktur Keuangan DOID, Eddy Porwanto menyatakan, strategi yang akan dilakukan perusahaan untuk mencapai target tersebut adalah dengan tetap fokus pada peningkatan utilisasi dan produktivitas alat-alat berat yang dimiliki DOID.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal