google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 11 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 11 Desember 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (11 Desember, 2018)*

Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Hariyanto Wijaya, CFA, CPA (Aust), CMT (hariyanto.wijaya@miraeasset.co.id)
IHSG ditutup -0,2% pada hari Senin. Semua sektor ditutup lebih rendah kecuali Agricultural dan Basic Industry. Harga saham CPO ditutup lebih tinggi sebagaimana palm oil future prices melonjak 2,2% ke level tertinggi dalam dua minggu karena produksi minyak sawit Malaysia bulan November lebih rendah dari ekspektasi. Kami memperkirakan IHSG akan trade mixed to higher hari ini di balik harga minyak yang lemah dan meningkatkan harga CPO. Indeks penjualan ritel November Bank Indonesia naik 3,4% YoY (vs 2,9% YoY di bulan Oktober).
Indeks AS ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Senin memperoleh kembali penurunan intraday yang tajam karena ketidakpastian atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Gains di Teknologi, Healthcare, dan Consumer Services memimpin lebih tinggi. Dow naik 0,14%, sementara S&P naik 0,18%, dan NASDAQ naik 0,74%. Sektor energi ditutup sangat merah karena jatuhnya harga minyak karena keraguan tumbuh apakah perjanjian baru-baru ini  antara OPEC dan sekutunya untuk memangkas produksi mampu mengekang kelebihan pasokan. WTI oil prices bulan Januari ditutup lebih rendah -3,1%.

Market Indicator
JCI: 6,111.36 (-0.24%)
EIDO: 24.37 (-0.20%)
DJIA: 24,423.26 (+0.14%)
FTSE100: 6,721.54 (-0.83%)
USD/IDR: 14,596.45 (+0.38%)
10yr GB yield: 8.11% (+7bps)
Oil Price: 51.00 (-3.06%)
Foreign net purchase: -IDR1,050.3bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, UNTR, TKIM, JSMR, LPPF
TOP SELL: BBCA, TLKM, ASII, BMRI, WSKT
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, TLKM, WSKT, ASII

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
*Lowongan pekerjaan AS meningkat menjadi 7,08 juta pada Oktober dari 6,96 juta
*U.K. May menegaskan menunda parlemen suara pada kesepakatan Brexit
*MERK +19.9%. PT Merck Tbk (MERK) akan membagi dividen interim tahun buku 2018 sebesar Rp 3.260 per saham. Total keseluruhan dividen mencapai Rp 1,46 triliun. Laba bersih MERK tergerus 8%, dari Rp 150 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2017 menjadi Rp 138 miliar di periode yang sama tahun 2018. Pada perdagangan Senin (10/12), harga saham MERK berada pada level Rp 6.475 per saham. Artinya, yield dividen MERK mencapai 50,35%.
*KPAS +14.2%. Manajemen PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) berencana meningkatkan kapasitas produksi sebesar 300%, menjadi 64,8 juta paks produk kapas pada tahun 2019. Hal itu untuk mengantisipasi tingginya permintaan kapas dari pasar luar negeri. KPAS berniat meningkatkan porsi ekspor menjadi sekitar 15%-20% dari total kapasitas produksi.
*PPRO +8.0%. PT PP Properti tbk (PPRO) masih optimistis, tahun depan pasar properti akan lebih baik. PPRO menargetkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales tumbuh sekitar 10% pada 2019. PP Properti masih akan melanjutkan strategi yang sama seperti tahun ini yakni tetap menjajaki penjualan secara borongan atau bulk sales.
*SOTS +69.7%. PT Satria Mega Kencana (SOTS) memiliki rencana ekspansi jangka panjang di bisnis hotel dan real estate kawasan timur Indonesia. Dalam jangka pendek, SOTS akan menggelar ekspansi di tiga lokasi sekitar Bali dan Jakarta. Pada tahun 2020, Satria Mega Kencana akan melakukan ekspansi di Indonesia Timur dengan perkiraan nilai investasi Rp 210 miliar sampai Rp 250 miliar (hari ini SOTS baru melantai di bursa dengan harga perdana Rp 165)
*URBN +50.0%. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) tengah membangun empat proyek TOD pada lintasan jaringan LRT Jabodetabek dengan nilai sekitar Rp 10,2 triliun selama kurang lebih 5 tahun (hari ini URBN baru melantai di bursa dengan harga perdana Rp 1.200)
*LAND -3.6%. LAND mencatatkan pendapatan bersih di kuartal ketiga sepanjang tahun ini, hanya tumbuh tipis 2,2% Rp 33,26 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 32,52 miliar.

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG Daily, 6,111.36(-0.24)%, consolidation, trading range hari ini 6,075 – 6,140. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak turun menguji support trendline. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, mulai bergerak turun, indikator RSI optimized dan stochastic%D optimized akan menguji support trendline terdekat. Daily resistance terdekat di 6,140 dan support di 6,075.Cut loss level di 6,068.
*INTP Daily, 20,750(+0.4%), buy on weakness, trading range 20,275 – 21,075.  indikator MFI  optimized dan W%R optimized masih cenderung naik. Daily support 20,275 dan resistance di 21,075. Cut loss level di 20,050.
*MAIN Weekly , 1,355 (+3.04%), trading buy, 1,290 – 1,410. indikator MFI optimized dan W%R  optimized masih cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 1,380 dan 1,410. Sementara itu daily dan weekly support di 1,310 dan 1,290. Cut loss level di 1,210.
*TKIM Weekly 10,725 (+0.23%), trading buy,  trading range 10,100 – 11,650. Indikator MFI optimized dan indkator RSI optimized akan menguji support trendline. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi makin terbatas. Perkiraan daily dan weekly support di 10,450 dan 10,100. Daily dan weekly resistance di 11,050 dan 11,650. Cut loss level di 9,925.

Daily write up
Trend Focus - The changing face of the taxi industry by Emma A. Fauni (emma.fauni@miraeasset.co.id)
- Dalam pandangan kami, hegemoni transportasi online kemungkinan akan menyebabkan permintaan inelastis ke depan.
- Implikasi peraturan untuk transportasi berbasis aplikasi murni adalah bahwa pengemudi dengan pelat kendaraan pribadi tidak dapat mengemudi melewati jalan-jalan utama pada waktu tertentu. Batasan pada jam operasional ini menciptakan peluang bagi taksi tradisional (berpelat kuning) untuk melayani pelanggan di jalan-jalan utama.
- Hingga saat ini, hanya delapan perusahaan taksi yang berhasil selamat dari persaingan, turun dari 34 perusahaan pada tahun 2016. Ke depan, kami melihat pasar berubah menjadi oligopoli, dengan pangsa pasar terkonsentrasi di antara beberapa pemain dominan.
- Kami yakin PT Blue Bird (BIRD IJ / Not Rated / Last price: IDR2,700) adalah perusahaan taksi konvensional terkuat yang masih berdiri di belakang gangguan utama industri dalam beberapa tahun terakhir.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr