google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 11 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 11 Desember 2018

WH Project Outlook 11 Desember 2018

IHSG ditutup menurun sebesar 14.99 poin (-0.24%) menuju level 6111.36 pada perdagangan hari Senin 10 Desember 2018.

YANG MANA LANGKAH INVESTOR ASING KE DEPANNYA?

Kami menemukan hal menari dalam obrolan forum-forum saham terkait pandangan mereka terhadap IHSG dan penuruannya yang menipis cenderung di zona hijau sedangkan AS babak belur. Permasalahan utama adalah beberapa pihak memaksakan teori bahwa yield yang mengalami inversi di AS akan membawa krisis. Pihak lainnya menilai Indonesia tidak terpengaruh, buktinya dari IHSG. Pihak terakhir menyambungkan dengan pergerakan investor asing.

Investor asing tercatat melakukan nett sell selama beberapa hari terakhir. Mundur teratur, beberapa pelaku pasar mulai menduga-duga bahwa investor asing sedang memainkan saham-saham blue chips agar IHSG terlihat aman, dan perlahan mereka take profit. Memang, argumen ketiga ini paling mendekati benar.

Namun sudut pandang kami netral, kami menilai bahwa asing memang take profit, namun di saat bersamaan juga mereka masih terus menjaga IHSG dengan memanfaatkan arus dana yang sama, hal ini bertujuan karena mereka masih window dressing dan memang ada tujuan take profit. Pada akhirnya sudut pandang kami netral, apapun yang investor asing lakukan, mari kita melihat fakta juga bahwa seberapa besar mereka take profit, keberadaan mereka tetap menjadi tonggak IHSG sehingga tetap kokoh di tengah “badai”.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG membentuk pola hammer, pola ini adalah pola yang mengindikasikan rebound. Sehingga dari pola tersebut bisa dikatakan peluang pergerakan IHSG hari ini adalah rebound.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menguat dalam range 6050 s/d 6150.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: PTSN, MAIN, MAMI, TLKM.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...