google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 10 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 10 Januari 2019

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 10 Januari 2019*

Tercatat 228 saham menguat dan 238 saham melemah. *IHSG +56.4 poin (+0.90%) ke level 6,328.7*, dan *LQ-45 +12.8 poin (+1.29%) ke level 1,009.6*.

*Sectoral Return :*
- Agri -0.36%
- Mining +0.54%
- Basic-Ind +1.78%
- Misc-Ind +0.24%
- Consumer +1.95%
- Property +0.42%
- Infrastructure +0.77%
- Finance +0.48%
- Trade +0.37%
- Manufacture +1.63%

Investor asing *net buy senilai Rp 771 Miliar*.

*USD/IDR -72.5 poin (-0.51%)* terhadap Rupiah di angka 14,052.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *GMFI ditutup menguat Rp 20 (+8.92%) ke level Rp 244*. PT Garuda Maintenance Facility Aero Tbk. menyiapkan belanja modal atau capital expenditure sebesar US$50 juta pada 2019. Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero (GMFI) Iwan Joeniarto mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan perhitungan dengan para pemegang saham terkait dengan capex tahun ini. “Sudah pasti di atas US$50 juta, pendanaan capex lagi kita pilih yang terbaik,” ujarnya di Tangerang, Rabu (9/1/2019).

- *POLI menguat Rp 815 (+49.84%) ke level Rp 2,450*. PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI), menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp200 - 250 miliar pada tahun ini. Angka tersebut meningkat 33 persen jika dibandingkan dengan anggaran tahun lalu Rp150 miliar. Direktur Keuangan Pollux Investasi Internasional, Leonora Dewi Susanti mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melakukan pengembangan usahanya di tahun politik ini.

- *BEEF menguat Rp 48 (+14.11%) ke level Rp 388*. Selain fokus pada pengembangan daging sapi olahan, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) berencana untuk mengembangkan usaha penjualan dan peternakan sapi. Emiten yang baru saja melakukan penawaran umum perdana ini memiliki usaha penggemukan dan penjualan sapi dengan kapasitas mencapai 1.000 ekor sapi setiap bulannya. Usaha ini melengkapi bisnis daging olahan mereka yang mencapai 1.500 ton per bulan. Direktur PT Estika Tata Tiara Tbk Wiryo Subagyo mengatakan nantinya untuk lini bisnis peternakan sapi akan ditingkatkan dari 1.000 sapi setiap bulannya menjadi 2.000 sapi.

- *INCO menguat Rp 170 (+5.19%) ke level Rp 3,440*. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membenarkan surat yang dikirim PT Vale Indonesia Tbk soal divestasi saham. Namun, keputusan soal pengambilalihan saham belum dibicarakan. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara KESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan, pemerintah masih belum memutuskan pengambilalihan saham Vale hingga saat ini. Pasalnya, pemerintah masih menunggu detail tawaran saham tersebut untuk dievaluasi.

*Saham yang ditutup melemah*

- *KPAS melemah Rp 42 (-14.00%) ke level Rp 258*. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) optimistis bisa meningkatkan produksi hulu dan hilir setelah perusahaan membeli mesin baru di tahun 2019. Pembelian mesin baru tersebut menggunakan dana sebesar Rp 10 miliar dari hasil Initial Public Offering (IPO) pada 5 Oktober 2018. Sekretaris Perusahaan PT Cottonindo Ariesta Tbk Johan Kurniawan menjelaskan, pembaruan mesin diperlukan untuk menambah produksi hulu yang menjadi andalan ekspor KPAS.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit