google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BMRI | 30 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BMRI | 30 Januari 2019

Bank Mandiri (BMRI IJ) - 4Q18 review: A strong end to 2018 (weak core earnings) by Lee Young Jun (lee.youngjun@miraeasset.co.id)
Jan 29, 2019

- For 4Q18, Bank Mandiri (BMRI) reported net profit of IDR6,923.2bn (+17.1% QoQ; +24.3% YoY). This brought full-year net profit to IDR25,015.0bn, achieving 103.4% of our estimate (IDR24,188.2bn). We expect bottom-line growth to normalize downward in 2019, as we anticipate normalization of provisions and non-interest income.

- Loan growth: The bank’s consolidated loans grew 12.4% YoY to IDR820.1tr in 2018. Even though liquidity appears to have tightened, BMRI demonstrated healthy loan and deposit growth through average balance rather than ending balance. Hence, we are now more optimistic that the bank will be able to gear up its balance sheet going forward (Loan growth 2019: Mirae 12.1% YoY vs. BMRI 11.0%).

- Net interest margins: In 4Q18, BMRI’s net interest margin (NIM) came in at 5.74% (-2bps QoQ; -9bps YoY). Given rising market yields and BMRI’s adjustments to funding costs in 2018, we see upside to NIM in 2019.

- Asset quality: BMRI’s consolidated non-performing loan (NPL) ratio surprised us by falling to 2.75% (-25bps QoQ; -71bps YoY). Management guided further NPL and credit cost improvement in 2019 (NPL 2.6%, CoC 1.7%), but our own view is that NPL and credit cost will be flat given the lending rate upcycle and the likelihood of banks being aggressive in 2H19.

- We retain our target price of IDR8,700. However, we upgrade our recommendation on BMRI from Trading Buy to Buy due to the recent share price decline.
(See more at: https://goo.gl/G4FGJD)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...