google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BRISYARIAH (BRIS) SALURKAN BANTUAN GEMPA PALU Langsung ke konten utama

BRISYARIAH (BRIS) SALURKAN BANTUAN GEMPA PALU



IQPlus, (14/01) - PT Bank BRIsyariah Tbk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana gempa di Palu, Sulawesi Tengah, dalam rangka pemulihan wilayah tersebut.

"Gempa pada 28 September 2018 lalu telah meluluhlantakkan wilayah Sulawesi Tengah dan kami pun turut merasakan dampaknya. Untuk itu, perseroan terus membantu pemulihan gempa dengan menyalurkan dana CSR perusahaan," ujar Direktur Utama BRIsyariah Moch Hadi Santoso dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan dana tersebut berasal dari donasi masyarakat bagi korban bencana Palu yang masuk melalui rekening BRIsyariah dan CSR BRIsyariah yang digunakan untuk renovasi masjid Darussalam Palu, Panti Asuhan Walisongo, Panti Asuhan Nurul Huda, PAUD Qurrota A'yun dan pembangunan rumah bagi warga terdampak gempa Palu.

"Kami berharap bantuan ini benar-benar dapat bermanfaat bagi mereka dan menjadi berkah bagi perusahaan dan nasabah BRIsyariah," tutur Hadi.

Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Cabang BRIsyariah Palu pada Minggu.

Pemberian CSR ini dilakukan langsung oleh Hadi didampingi Komisaris Utama BRIsyariah Hermanto J Siregar dan Direktur BRIsyariah Kokok Alun Akbar beserta jajaran pimpinan BRIsyariah lainnya.

Kegiatan penyerahan bantuan untuk Palu tersebut bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Selama 2018, BRIsyariah telah menyalurkan dana tangggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) sebesar Rp5 miliar.

Penyaluran dana CSR difokuskan pada enam bidang yakni sosial Rp2 miliar, pendidikan Rp1 miliar, kesehatan Rp600 juta, peribadatan Rp400 juta, pemberdayaan ekonomi Rp100 juta dan lingkungan hidup Rp50 juta, yang disosialisasikan dengan tagar #BRISBerfaedah.(end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida