google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IHSG Oversold, Berpeluang Technical Rebound Langsung ke konten utama

IHSG Oversold, Berpeluang Technical Rebound

WH Project Outlook 12 Maret 2019

IHSG ditutup menurun sebesar 16,63 poin (-0.26%) menuju level 6366.43 pada perdagangan hari Senin 11 Maret 2019.

OVERSOLD DAN SENTIMEN DJIA, TECHNICAL REBOUND MENDEKAT

Indeks DJIA ditutup menguat 0.79% mengawali perdagangan pertama di pekan yang baru. Penguatan ini biasanya akan diharapkan dapat menjadi sentimen positif dan turut menghijaukan IHSG.

Dari pergerakannya sendiri, IHSG kemarin ditutup di bawah support MA60 sehingga indikasinya masih belum menarik, hanya saja beberapa indikator lain sudah menunjukkan adanya gejala oversold, artinya potensi IHSG untuk technical rebound cukup terbuka dan akan terjadi secepatnya mulai hari ini.

Pasar yang minim sentimen, jika kita harus mencari sentimen penggerak pasar maka kita memiliki sentimen neraca perdagangan hari Jumat pekan ini.



Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal, penurunan IHSG masih akan berlanjut dalam rangka menguji support MA60. Diperkirakan penurunan sudah lebih terbatas, namun ruang gerak bagi trader masih terbatas.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi mixed dalam range 6350 s/d 6420.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ITMG, INDY, WTON.

SUmber : WH Project

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit