google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham SCMA | Siap Keluar Downtrend? Langsung ke konten utama

Analisa Saham SCMA | Siap Keluar Downtrend?

Analisa Saham SCMA | Siap Keluar Downtrend?


SCMA - Pada perdagangan terakhir tanggal 31 Maret 2019 lalu saham SCMA mampu mengalami penguatan sebesar +6,8% dengan ditutup diharga 1650. 

Jika kita menganalisa secara Volume Price Analysis (VPA) kenaikan harga saham SCMA dengan body candle yang cukup besar dikaitkan dengan Volumenya maka Bar Volume yang terdapat pada saham SCMA bagi saya valid karena bar volumenya juga lebih besar dari rata-rata volumenya selama 20 hari (VMA 20) 

Secara Trend memang saham SCMA ini masih dalam fase Downtrend , bisa kita perhatikan dimana terdapat 3 Lower low dan 2 Lower High yang sudah mengkonfirmasi trend downtrend SCMA. 

Maka dari itu dalam analisa kali ini saya membuat 3 buah kemungkinan yang bisa terjadi pada saham SCMA 
  1. Skema 1 : Saham SCMA akan mengalami penguatan hingga ke Resisten 1 di kotak hijau lalu akan melakukan Uji Support di kotak merah lalu kembali mantul untuk menembus resisten kotak hijau 
  2. Skema 2 : Saham SCMA akan langsung menuju Resiten 2 di kotak biru dan akan melakukan Uji Supportnya di Kotak Hijau , Jika hal ini terjadi bagi saya support kotak Merah yang awalnya Ressiten yang ditembus dan berubah menjadi Support secara Teori memiliki kekuatan yang lemah karena belum di uji bahwa "disana" memang terdapat support. 
  3. Skema 3 : Saham SCMA mampu menuju Resisten 1 dikotak Hijau namun harga kembali menembus Support Kotak merah untuk melanjutkan penurunannya. Jika Hal ini terjadi maka kenaikan yang terjadi pada SCMA hanya sebuah Technikal Reboun saja atau hanya Pullback Belaka. 


Sekarang tinggal bagaimana kita mau menyikapi ke-3 kemungkinan yang akan terjadi diatas. Diharapkan lakukan Analisa Kembali menurut anda masing-masing. 

Trade Plan dari kami : 
Area Buy : 1600 - 1630 
Stop Loss : 1530 
Target 1 : Kotak Hijau 
Target 2 : Kotak Biru 

#DisclaimerON 

Best Regrads, 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Mengenal Indikator Chaikin Money Flow (CMF)

Chaikin Money Flow adalah indikator volume yang dikembangkan oleh Marc Chaikin. Chaikin Money Flow mengukur jumlah Volume Aliran Uang selama periode tertentu. Volume Aliran Uang membentuk dasar untuk Jalur Distribusi Akumulasi. Alih-alih total kumulatif Volume Aliran Uang, Chaikin Money Flow hanya menjumlahkan Volume Aliran Uang untuk periode sebelumnya tertentu, biasanya 20 atau 21 hari. Indikator yang dihasilkan berfluktuasi di atas / di bawah garis nol seperti halnya osilator. Chartis menimbang keseimbangan tekanan beli atau jual dengan tingkat absolut Chaikin Money Flow. Chartis juga dapat mencari persilangan di atas atau di bawah garis nol untuk mengidentifikasi perubahan pada aliran uang. Perhitungan Indikator CMF Ada empat langkah untuk menghitung Chaikin Money Flow (CMF). Contoh di bawah ini didasarkan pada 20 periode. Pertama, hitung Pengganda (Multiplier) Aliran Uang untuk setiap periode. Kedua, kalikan nilai ini dengan volume periode untuk menemukan Volume Aliran Ua...