google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BLUECHIP Yang Menarik Pasca Iedul Fitri 1440H Langsung ke konten utama

Saham BLUECHIP Yang Menarik Pasca Iedul Fitri 1440H


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah libur panjang hari raya Idul Fitri, investor perlu kembali bersiap menentukan strategi investasi pasca lebaran. Perdagangan akan kembali normal mulai hari ini, Senin (10/6).

Sekadar mengingatkan, pada perdagangan terakhir pada Jumat lalu (31/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,72% ke level 6.209,18. Selama sepekan sebelum libur lebaran, IHSG menguat 2,92%. Volume perdagangan mencapai 15,23 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 10,80 triliun.

Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali menyebut, investor perlu cermat ketika pasar kembali dibuka. Ia menyarankan investor melirik saham yang konsisten membagi dividen serta memiliki prospek bisnis menarik dalam jangka panjang.

Investor juga perlu memperhatikan valuasi saham. "Menarik mengincar saham yang masih undervalue, kata Frederik, Rabu (29/5). Sebagai acuan saham murah ini, investor bisa merujuk pada indikator price to book value (PBV) atau price to earing ratio (PER).

Selain itu, ada beberapa sentimen yang perlu diawasi investor, seperti perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Dari domestik, Frederik menilai fokus pasar akan tertuju pada rencana dan program presiden terpilih di periode 2019-2024. Meski begitu, sentimen ini tidak akan terlalu signifikan dampaknya lantaran kobaran perang dagang.

Tetapi, ada peluang IHSG menguat. Dalam catatan Frederik, selama 15 tahun ke belakang, IHSG lebih sering menunjukkan peningkatan di Juli, sebelum biasanya terkoreksi di Agustus. Tapi, kondisi ini juga tergantung bagaimana rilis kinerja keuangan di kuartal kedua nanti, kata dia.

Pilihan saham

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai investor tak perlu menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi perdagangan di pasar saham setelah libur panjang. Kembali pada tujuan dan profil risiko masing-masing investor, kata Wawan.

Pada dasarnya, ia sendiri menilai, investasi pada saham selalu lebih baik untuk jangka panjang. Dengan begitu, pilihan saham lebih minim risiko terhadap sentimen-sentimen teknikal.

Di perdagangan perdana usai pasar libur panjang, Wawan merekomendasikan para investor memperhatikan saham blue chip dengan valuasi yang murah. Bisa dari perbankan seperti BMRI, BBRI, BBCA, dan BBNI, saran dia.

Di samping itu, saham dari sektor consumer goods juga bisa menjadi opsi. Peningkatan konsumsi selama Idufitri bisa mengerek sektor tersebut. Bisa tilik UNVR atau ICBP, tambah Wawan.

Sentimen bursa yang perlu diwaspadai di dalam negeri, menurut Wawan, adalah sentimen politik. Perkembangan politik dan keamanan harus diakui masih jadi isu. Paling tidak menunggu sampai keputusan definitif Mahkamah Konstitusi, kata dia.

Selain itu, proyeksi global juga bisa memengaruhi pergerakan indeks pasca-liburan. Bila sentimen global mengerek indeks regional, bukan tidak mungkin pergerakan indeks dalam negeri akan cemerlang setelah libur panjang.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...