google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 18 Juli 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 18 Juli 2019

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas



PT Valbury Sekuritas Indonesia
Market Summary
18 July 2019

HEADLINE NEWS
PPRO terbitkan obligasi Rp534,5 miliar
DNAR dan Bank Oke efektif bergabung
ICBP masih miliki sisa dana IPO Rp371,62 miliar
AGRO akan rights issue
WSKT divestasi 2 ruas tol dapat rampung September 2019 ini
MGRO menjadi corporate guarantee pelunasan utang anak usaha
Laba 1H19 BMRI naik 11,1% YoY, penyaluran kredit naik 12.1% YoY
ADHI telah capai 18% dari target kontrak baru tahun ini

VIEW MARKET 

Sentimen pasar dari dalam negeri:
Kinerja penerimaan pajak dalam negeri masih mengalami tekanan hingga paruh pertama tahun 2019. Pertumbuhan penerimaan pajak sampai dengan akhir Juni lalu tumbuh 3,75% yoy atau mencapai Rp 603,34 triliun. Kebijakan percepatan restitusi menjadi faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan penerimaan pajak di beberapa sektor tertekan cukup dalam. Selain itu, terdampak oleh harga komoditas yang turun cukup, kurs melemah meski tidak terlalu dalam, dan impor turun. Kendati demikian, pemerintah optimis kinerja penerimaan pajak secara sektoral maupun secara keseluruhan akan membaik di semester II 2019. Pertimbangan pemerintah karena seiring dengan kembali normalnya laju restitusi dan kegiatan ekonomi yang lebih menggeliat dibandingkan semester I 2019 karena berkurangnya tensi perang dagang AS-Cina dan resolusi hasil Pemilu 2019.

Sisi lain, defisit APBN 2019 hingga semester I 2019, mencapai Rp135,8 triliun, atau 0,84% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jika dibandingkan dengan semester I 2018, angka defisit ini melebar. Karena pada semester I 2018 defisit APBN sebesar Rp110,6 triliun, atau setara 0,75% dari PDB. Defisit ini disebabkan akselerasi pola penyerapan anggaran seperti untuk pagu belanja infrastruktur dan belanja sosial. Selain itu juga karena faktor kinerja pendapatan negara sampai dengan paruh pertama 2019, melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan negara di semester I-2019 itu, jauh lebih lambat dibandingkan dengan paruh pertama 2018 yang pertumbuhannya mencapai 16% yoy.

Sentimen pasar dari luar negeri :
Pernyataan Presiden AS Donald Trump di Twitter berbuntut panjang, kongres AS secara resmi mengutuk cuitan Trump yang dinilai rasis dan ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain, atau yang dianggap asing (xenophobia). Sejumlah anggota dewan dari partai Republik juga mengecam dan mendukung penolakan atas komentar rasis Trump. Trump sendiri membantah segala tuduhan yang arahkan kepadanya melalui akunnya di Twitter.

Kabar lainnya, Trump mengatakan pemerintahannya akan menginvestigasi apakah Google mendukung pemerintah Cina, menyusul beredarnya tuduhan saat hearing parlemen, meski dibantah pejabat perusahaan. Kabar ini setelah Peter Thiel salah seorang pendiri PayPal mengeluarkan pernyataan, bahwa Google kemungkinan telah diinfiltrasi oleh agen intelejen Cina.

Prediksi IHSG :
Sentimen pasar baik dari dalam maupun luar negeri akan masih dipandangan tidak dapat memberikan dukungan kuat bagi pasar kali ini, dan ditambah pasar global terutama saham AS melemah pada Rabu, menjadi salah satu faktor pemicu indeks acuan BEI, IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level :    6380/6366/6354
Resistance Level :   6406/6418/6432
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Down

TRADING IDEAS :
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

WSKT: Trading Buy
• Close 2180, TP 2210
• Boleh buy di level 2120-2180
• Resistance di 2210 & support di 2120
• Waspadai jika tembus di 2120
• Batasi resiko di 2100

BBNI: Trading Buy
• Close 9050, TP 9200
• Boleh buy di level  9000-9050
• Resistance di 9200 & support di 9000
• Waspadai jika tembus di 9000
• Batasi resiko di 8925

BMRI : Trading Buy
• Close 7975, TP 8125
• Boleh buy di level  7925-7975
• Resistance di 8125 & support di 7925
• Waspadai jika tembus di 7925
• Batasi resiko di 7850

INCO:  Trading Buy
• Close 3130, TP 3180
• Boleh buy di level  3080-3130
• Resistance di 3180 & support di 3080
• Waspadai jika tembus di 3080
• Batasi resiko di 3060

INDF:  Trading Buy
• Close 6975, TP 7200
• Boleh buy di level  6900-6975
• Resistance di 7200 & support di 6900
• Waspadai jika tembus di 6900
• Batasi resiko di 6800

LSIP:  Trading Buy
• Close 1100, TP 1140
• Boleh buy di level  1080-1100
• Resistance di 1140 & support di 1080
• Waspadai jika tembus di 1080
• Batasi resiko di 1060

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
ICBP, SMGR, JPFA, WIKA, BBTN, WSKT, 

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...