google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas | CTRA, INCO, KBLI, IPTV Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas | CTRA, INCO, KBLI, IPTV


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (11 Oktober, 2019)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Hariyanto Wijaya, CFA, CPA (Aust), CMT (hariyanto.wijaya@miraeasset.co.id)
IHSG ditutup lebih rendah -0.09% sejalan dengan sebagian besar indeks regional yang ditutup lebih rendah pada hari Kamis. BBRI adalah penyeret terbesar IHSG, seiring dengan BBRI yang mencatat penjualan asing terbesar kemarin. Kami perkirakan IHSG akan diperdagangkan mixed cenderung naik hari ini karena pembicaraan perdagangan AS-China tingkat tinggi berlanjut ke hari kedua, dan berkembangnya optimisme akan tercapainya gencatan senjata.

Indeks AS ditutup naik pada hari Kamis karena investor menjadi lebih optimis tentang perkembangan perdagangan baru-baru ini. Meskipun pembicaraan perdagangan tingkat menengah tidak menghasilkan kemajuan pada masalah-masalah utama, berita bahwa Presiden Trump mengkonfirmasi pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada hari Jumat meningkatkan sentimen positif. Harga konsumen AS datar pada bulan September, yang mana merupakan yang terlemah sejak Januari. Namun, CPI inti tahunan tetap stabil di level tertinggi dalam satu tahun yaitu 2.4%. Sementara itu, data initial jobless claim tercapai di 210,000, yang mana merupakan yang terendah dalam tiga minggu.

Market Indicator

JCI: 6,023.64 (-0.09%)
EIDO: 23.96 (+0.63%)
DJIA: 26,496.67 (+0.57%)
FTSE100: 7,186.36 (+0.28%)
USD/IDR: 14,150 (-0.16%)
10yr GB yield: 7.27% (-1bps)
Oil Price: 53.55 (-1.83%)
Foreign net purchase: -IDR564.6bn 

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: BBCA, HMSP, INCO, ANDI, FREN
TOP SELL: BBRI, BMRI, BTPS, ICBP, BBNI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) 
BBRI, BBCA, BMRI, ANDI, TCPI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers 

Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Actual   Forecast  Previous
Core CPI (MoM) (Sep) AS 0.1% 0.2% 0.3% 
Core CPI (YoY) (Sep) AS 2.4% 2.4% 2.4%


*INCO +5.5%.  PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melakukan negosiasi mendalam terkait nilai divestasi 20% saham perseroan kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku holding BUMN Pertambangan. Kesepakatan ditargetkan terjadi dalam waktu dekat.
*ENVY +1.0%. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Asean Cooperative Organization (ACO) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (9/10). Envy Technologies sebagai perusahaan jasa teknologi informasi dalam hal ini berperan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi perdagangan melalui internet dan platform sistem pembayaran global bagi para anggota ACO.
*BBCA +0.6%. Manajemen mempertimbangkan stock split
*RALS -1.1%, ACES -2.2%, LPPF -1.2%. Penjualan eceran kuartal III-2019 tertekan. Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia menunjukkan< Indeks penjualan Riil (IPR) sepanjang Agustus 1.1% Year on Year (YoY) melambat dibandingkan Juli 2019 yang naik 2.4% YoY.


Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)


*IHSG Daily, 6,023.64 (-0.09%), test resistance at 6,045, trading range 6,000 – 6,045. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized relatif flat. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak turun. Daily support di 6,000 dan resistance di 6,045. Cut loss level di 5,972.

*CTRA Weekly, 1,135 (+6.75%),trading buy, trading range 1,050 – 1,160. Indikator MFI optimized akan menguji support trend line sementara indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik. Weekly support  di 1,050 sementara itu weekly  resistance  di 1,160 Cut loss level  di 990.

*INCO Weekly, 3,790 (+4.41%), trading buy, trading range 3,530 – 3,910. indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan RSI optimized  cenderung naik. Weekly support  di  3,530 sementara itu weekly resistance  di 3,910. Cut loss level  di 3,360.
.
*KBLI Daily, 630(+4.13%), trading buy, trading range 605 – 650. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Perkiraan daily support di 605 dan daily resistance di 650. Cut loss level di 600.


Daily write up

MNC Vision Networks (IPTV IJ) - Meeting takeaways by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)

- Kami meeting dengan Bpk. Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC group dan membahas mengenai MNC Vision Networks (IPTV). 

- Management menyebutkan bahwa IPTV saat ini sedang dalam diskusi untuk membeli saham mayoritas pesaingnya, yang menurut kami adalah Link Net (LINK / Not-rated). Kami percaya jika akuisisi terjadi, secara bertahap akan menurunkan beberapa biaya, termasuk biaya pemasaran, bandwidth, dan beberapa biaya operasi.

- Jika akuisisi dapat berjalan, perusahaan akan memiliki total hampir 4 juta homepass. Dengan demikian, IPTV mengekspektasikan pendapatan lebih dari dua kali, dengan margin laba bersih naik dari 5% menjadi 15% pada 2020F. 

- Rincian lebih lanjut tentang akuisisi belum dipublikasikan.

(See full report: http://bit.ly/33fP0DN )

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...