google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JPFA | Japfa Comfeed Gulirkan Ekspansi di Aceh Langsung ke konten utama

Saham JPFA | Japfa Comfeed Gulirkan Ekspansi di Aceh

Emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Tbk. membangun 1 unit hatchery atau fasilitas penetasan telur dan teaching farm di Aceh.

Emiten berkode saham JPFA itu membangun fasilitas tersebut melalui anak usahanya PT Indojaya Agrinusa. Head of Feed Operation Unit Medan & Padang Indojaya Anwar Tandiono mengatakan pembangunan tersebut merupakan upaya induk untuk mengembangkan dan merambah pasar di Aceh.

“Pembangunan hatchery ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik yang terus meningkat di wilayah Aceh dan sekitarnya. Hal ini juga merupakan komitmen untuk membantu peternak lokal dalam menyediakan anak ayam broiler yang berkualitas dan mendukung kemandirian pangan khususnya dalam penyediaan pasokan protein hewani,” katanya dalam siaran resmi, Rabu (9/10/2019).

Fasilitas yang dibangun JPFA itu terdiri atas 3 unit kandang, yakni Commercial Farmn Closed House berkapasitas 10.000 ekor, Commercial Farm Open House Panggung berkapasitas 5.500 ekor, dan Commercial Farm Open House Postal berkapasitas 4.500 ekor.

Menurutnya masing-masing kandang memiliki ukuran 8x70m dan sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung ternak berupa tempat pakan, tempat minum, kipas angin, blower, dan mesin penghangat ayam (Gasolek).

Selain itu, fasilitas hatchery juga akan membantu menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar Seulimeum, Aceh Besar karena 94% dari jumlah total pekerja yang dibutuhkan diserap dari daerah setempat.

JAPFA juga meresmikan Teaching Farm hasil kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH). Fasilitas penelitian itu dibangun di Desa Ie Su’um, kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Rencananya anak ayam atau Chick In akan mulai dipasok pada bulan Oktober ini.

“Harapan kami selain memberikan kontribusi lebih untuk masyarakat Aceh, baik melalui Hatchery, maupun teaching farm. Kami akan terus berupaya untuk terus memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Aceh.” tutup Acai.

Sebagai informasi, PT Indojaya Agrinusa merupakan salah satu anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. yang bergerak dalam bidang agribisnis, dengan memiliki lini kegiatan produksi pakan ternak, pembibitan ayam dan Kemitraan budidaya ayam broiler, serta budidaya perairan.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20191009/192/1157329/japfa-comfeed-jpfa-gulirkan-ekspansi-di-aceh

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...