google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | TLKM, BMRI, BBTN, BBNI, GGRM, INTP Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | TLKM, BMRI, BBTN, BBNI, GGRM, INTP


PT Valbury Sekuritas Indonesia
Market Summary
27 January 2020

HEADLINE NEWS
BMRI bukukan laba bersih 2019 Rp27,5 triliu
BMRI akan terbitkan global bond US$1,25 miliar
KLBF kembangkan obat bioteknologi paten
PTPP percepat pembangunan runway Soekarno-Hatta
Pefindo berikan peringkat idA+ untuk SMAR
GGRP raih kontrak dari China Baowu Steel Group
LPGI tambah modal di Lippo Life Assurance
LPKR terbitkan obligasi baru US$325 juta
ARNA berencana buyback saham
PPRE targetkan kontrak baru 2020 tumbuh 20%

VIEW MARKET  

Sentimen pasar dari dalam negeri: 
Berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) pada pekan keempat yang dilakukan Bank Indonesia (BI) diperkirakan inflasi Januari 2020 sebesar 0,42% mom dan 2,82% yoy. Inflasi tersebut dipicu oleh tekanan harga karena musim hujan pengaruhi panen. Cabai merah, bawang merah dan beras serta sayuran yang berpengaruh terhadap inflasi. Namun, sisi lain diperkirakan terjadi deflasi pada angkutan udara, bensin, dan ayam. Digadang-gadang proyeksi inflasi tersebut lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir yang mencapai 0,64%.

Sisi lain, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan bahwa siklus ekonomi maupun keuangan Indonesia telah melewati titik terendah dan saat ini dalam kondisi naik. Meski demikian, bank sentral akan selalu mencermati siklus ekonomi dan keuangan yang terjadi untuk menentukan arah kebijakan moneter ke depan, terutama. dari dalam negeri konsumsi masyarakat yang terjaga, investasi infrastruktur yang terus tumbuh, dan investasi nonbangunan yang terus meningkat. Hal tersebut sejalan kepercayaan dari dunia usaha. Kepercayaan ini juga bertambah dari langkah pemerinyah untuk mendorong investasi.

Sentimen pasar dari luar negeri : 
Dari AS, jejak pendapat nasional yang dilakukan Reuters, Mantan Wakil Presiden Joe Biden memimpin nominasi calon presiden AS dari Partai Demokrat. Sementara beberapa kandidat lainnya mendapat momentum dalam upaya mereka untuk maju ke Gedung Putih. bahwa 24% kalangan Demokrat dan independen yang terdaftar mendukung Biden, sementara 20% mendukung Senator Bernie Sanders, dan 12% mengatakan akan memilih Senator lain.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan pernyataan akan segera merilis rencana kesepakatan damai di Timur Tengah yang telah lama mandek, sebelum Perdana. Trump bahkan mengklaim dengan mengatakan Palestina pada awalnya bereaksi negatif atas rencananya ini.

Pelaku pasar mencermati perkembangan virus Corona setelah World Health Organization (WHO) menyebut Korona sebagai kondisi darurat Cina yang telah menewaskan 26 orang dan dan menginfeksi lebih dari 800 orang pada malam liburan Tahun Baru Imlek. Virus yang dapat menyebabkan kematian ini bahkan sudah ditemukan di sejumlah negara seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Thailand, Hong Kong, Makau, AS, dan Vietnam

Prediksi IHSG : 
Pasar saham diperkirakan bereaksi atas dampak penyebaran virus Corona pada perekonomian global, diperkirakan sentimen ini masih dapat membayangi sentimen pasar global, tentunya hal ini bisa terdampak bagi pergerakan IHSG. Perkiraan pasar global yang mengalami tekanan akibat dari kekhawatiran virus Corona, menjadi salah satu faktor peluang tekanan bagi IHSG pada pekan ini.

Perspektif tenikal 
Support Level :    6233/6222/6209
Resistance Level :   6257/6270/6281
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Down

TRADING IDEAS : 
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

TLKM: Trading Buy
• Close 3920, TP 3950
• Boleh buy di level 3880-3920
• Resistance di 3950 & support di 3880
• Waspadai jika tembus di 3880
• Batasi resiko di 3860

BMRI: Trading Buy
• Close 7925, TP 8050
• Boleh buy di level  7775-7925
• Resistance di 8050 & support di 7775
• Waspadai jika tembus di 7775
• Batasi resiko di 7725

BBTN : Trading Buy
• Close 2070, TP 2100
• Boleh buy di level  2030-2070
• Resistance di 2100 & support di 2030
• Waspadai jika tembus di 2030
• Batasi resiko di 2010

BBNI:  Trading Buy
• Close 7700, TP 7775
• Boleh buy di level  7600-7700
• Resistance di 7775 & support di 7600
• Waspadai jika tembus di 7600
• Batasi resiko di 7550

GGRM:  Trading Buy
• Close 58300, TP 58575
• Boleh buy di level  57775-58300
• Resistance di 58575 & support di 57775
• Waspadai jika tembus di 57775
• Batasi resiko di 56975

INTP:  Trading Buy
• Close 18825, TP 19125
• Boleh buy di level  18675-18825
• Resistance di 19125 & support di 18675
• Waspadai jika tembus di 18675
• Batasi resiko di 18550

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
AKRA, INDF, WSKT, MAPI, JPFA, ICBP.  

(Disclaimer ON) 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit