google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | INCO, ICBP, TKIM, BBRI Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | INCO, ICBP, TKIM, BBRI

MNC Daily Scope Wave
26 Mei 2020

IHSG terkoreksi tipis 0,1% ke level 4,545. Saat ini masih terdapat dua skenario pada IHSG. Pada skenario biru, kami perkirakan IHSG saat ini sedang berada di wave 3 dari wave [C], sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan target 4,150-4,300, terlebih jika menembus support 4,393-4,441. Pada skenario merah, apabila ternyata IHSG menguat ke atas 4,660 dan 4,726, maka kami perkirakan IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (b) dari wave [b], sehingga IHSG berpeluang menguat untuk menuju area 4,720-4,780.
Support: 4,500, 4,393
Resistance: 4,600, 4,726

INCO - Buy on Weakness (2,960)
Selama INCO tidak terkoreksi di bawah 2,660, maka kami memperkirakan saat ini INCO sedang berada di awal wave [v] dari wave 3. Hal ini berarti INCO masih berpeluang menguat terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 2,860-2,950
Target Price: 3,190, 3,300
Stoploss: below 2,660

ICBP - Buy on Weakness (9,600)
ICBP terkoreksi 3% dan ditutup pada level 9,600 disertai dengan tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan saat ini ICBP sedang berada di wave [b] dari wave B, dimana ICBP masih cenderung terkoreksi terlebih dahulu. Setelah mengkonfirmasi terbentuknya wave [b], maka ICBP berpeluang menguat membentuk wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 9,050-9,300
Target Price: 10,475, 11,075
Stoploss: below 8,325

TKIM - Buy on Weakness (4,030)
Selama tidak menembus level 3,750, maka koreksi TKIM yang terjadi kemarin (20/5) merupakan akhir dari koreksi wave (c) dari wave [b] dari wave A. Hal ini berarti, koreksi TKIM sudah cenderung terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [c] dari wave A.
Buy on Weakness: 3,920-4,020
Target Price: 5,000, 5,750
Stoploss: below 3,750

BBRI - Sell on Strength (2,480)
BBRI telah mengenai target rekomendasi kami tanggal 19/5 di level 2,500. Kami perkirakan BBRI sudah berada di akhir wave iv dari wave (c), dimana penguatan BBRI sudah relatif terbatas dan rentan untuk terkoreksi kembali untuk membentuk wave v dari wave (c). Adapun level koreksi terdekat BBRI kami perkirakan berada pada area 2,380-2,420 dan idealnya berada pada area 2,040-2,160.
Sell on Strength: 2,500-2,600

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...