google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | WIKA, BRPT, ERAA, SMGR Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | WIKA, BRPT, ERAA, SMGR

MNCS Daily Scope Wave 15 Mei 2020
Jumat, 15 Mei 2020

IHSG kembali terkoreksi 0,9% ke level 4,513 diikuti dengan tekanan jual yang membesar. Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa posisi IHSG sedang berada di wave 3 atau wave B pada skenario alternatif merah, terlebih jika IHSG menembus area 4,441-4,474. Untuk target koreksi IHSG kami perkirakan berada di area 4,150-4,300 dengan area resistance berada di 4,726.
Support: 4,474, 4,441
Resistance: 4,590, 4,726

WIKA - Buy on Weakness
Pada perdagangan kemarin (14/5) WIKA terkoreksi 4,7% dan ditutup di level 905. Selama WIKA tidak terkoreksi melebihi 820, maka WIKA kami perkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C. Hal ini berarti koreksi WIKA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [iii].
Buy on Weakness: 850-900
Target Price: 1,100, 1,350
Stoploss: below 820

BRPT - Buy on Weakness
Kemarin (14/5), BRPT terkoreksi 2,1% dan ditutup ke level 1,150. Kami perkirakan saat ini BRPT sudah berada di akhir wave [a], dimana koreksi BRPT akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [b].
Buy on Weakness: 1,050-1,100
Target Price: 1,200, 1,250
Stoploss: below 940

ERAA - Sell on Strength
Koreksi ERAA kemarin (14/5) kami perkirakan merupakan bagian dari wave [c] dari wave B, dimana ERAA masih berpotensi terkoreksi kembali dengan level terdekat berada pada area 1,050 dan idealnya pada level 1,000. Level-level tersebut juga dapat dipergunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 1,115-1,180

SMGR - Sell on Strength
Meskipun kemarin (14/5) SMGR ditutup menguat 4,3% dan disertai tekanan beli yang cukup besar, namun kami perkirakan pergerakan SMGR sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti penguatan SMGR diperkirakan sudah cukup terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave (iv). Adapun level koreksi SMGR kami perkirakan berada pada area 8,450 dan idealnya berada pada 7,825. Level-level tersebut juga dapat dipergunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 8,575-9,000

Disclaimer On

Download PDF: 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...