google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Perkembangan BUYBACK Saham PTBA Langsung ke konten utama

Perkembangan BUYBACK Saham PTBA

PT Bukit Asam memutuskan untuk melakukan aksi buyback atau pembelian kembali saham, meski kondisi pasar tengah dilanda ketidakpastian. Proses buyback ini pun tidak melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), seperti yang umum dilakukan perusahaan lain saat buyback. Untuk melancarkan aksi korporasi yang dilakukan ini, pihaknya akan menganggarkan dana sebesar Rp 300 miliar.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh PT Bukit Asam, hingga saat ini realisasi dari buyback atau pembelian kembali saham tersebut jumlahnya mencapai Rp 12,5 miliar. Pihaknya mengatakan bahwa aksi pembelian kembali saham ini bertujuan untuk memberikan sinyal yang positif terhadap market. Diharapkan, para investor bisa mendapat keyakinan jika kondisi fundamental perusahaan sedang dalam kondisi yang masih baik. Terlepas dari ekonomi global yang masih tertekan.

Nantinya, aksi buyback yang dilakukan oleh PT Bukit Asam ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan. Untuk periode pertama sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Maret 2020 sampai dengan 16 Juni 2020. Sementara proses berikutnya akan dilakukan secara bertahap.

Seperti yang diketahui, dalam laporan keuangan yang dirilis PT Bukit Asam, menunjukkan pada awal tahun saham yang dimiliki perusahaan masih mengalami penurunan sebesar 20,68 persen. Namun, setelah jangka waktu sebulan dari aksi buyback yang dilakukan, saham Bukit Asam mulai menunjukkan perbaikan ke arah positif sebanyak 11,11 persen.

Meski sudah menunjukkan tanda-tanda mulai mengalami pertumbuhan, namun sentimen di pasar saham belum memberikan dukungannya. Sebab, faktor eksternal dari luar, yakni permintaan komoditas batubara yang masih tertekan, bisa memberikan dampak negatif terhadap kinerja perusahaan.

Namun hal tersebut tidak akan terlalu berpengaruh bagi para pemegang saham PT Bukit Asam. Pasalnya, dalam waktu dekat perusahaan akan melakukan pembayaran dividen yang besaran rasionya masih sama dengan periode sebelumnya yakni di angka 75 persen.

Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan