google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SAHAM GIAA | DIRUT GARUDA SEBUT BELUM TERIMA DANA TALANGAN PEMERINTAH Rp8,5 TRILIUN Langsung ke konten utama

SAHAM GIAA | DIRUT GARUDA SEBUT BELUM TERIMA DANA TALANGAN PEMERINTAH Rp8,5 TRILIUN



IQPlus, (20/06) -  Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan hingga kini pihaknya belum menerima dana talangan dari pemerintah sebesar Rp8,5 triliun untuk mengatasi dampak keuangan yang dialami perusahaan akibat pandemi COVID-19.

Sejak awal Juni, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN memutuskan untuk memberi dana talangan kepada Garuda sebagai modal kerja agar perusahaan dapat memperlancar arus kas yang terhambat akibat pandemi COVID-19.

"Dengan segala macam alasannya, kita sebagai penerima tetap prosesnya sampai sekarang masih berlangsung. Dana talangan itu, masih insya Allah belum, Alhamdulillah," kata Irfan dalam webinar The 17th Industry Roundtable Transportation Industry yang digelar oleh MarkPlus, Jumat.

Dalam kesempatan sebelumnya, Irfan menjelaskan dana talangan tersebut akan digunakan untuk rencana efisiensi. Sebab, pendapatan maskapai pelat merah itu anjlok hingga 90 persen karena 70 pesawat tidak beroperasi atau dikandangkan selama masa pandemi.

Dana talangan itu akan disalurkan secara bertahap dan karena sifatnya talangan, jadi perusahaan pun harus mengembalikan ke negara.

Menurut Irfan, pemerintah di hampir seluruh negara melakukan intervensi untuk menyelamatkan operasional maskapai. Menurut dia, industri penerbangan ini menjadi sektor yang paling terdampak akibat pandemi COVID-19 karena mengandalkan pada mobilitas manusia

Dengan masih tingginya jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia, Garuda mengalami penurunan jumlah penumpang hingga 90 persen pada Mei 2020.

Irfan pun membandingkan dengan maskapai di negara tetangga, yakni Singapore Airlines yang mendapat dana talangan dari Pemerintah Singapura hingga 11,5 miliar dolar AS untuk mengantisipasi krisis akibat pandemi.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...