google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jadwal Pembagian Dividen Saham LSIP dari PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 2020 Langsung ke konten utama

Jadwal Pembagian Dividen Saham LSIP dari PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 2020

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) alias Lonsum akan membagikan dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp 102,3 miliar atau Rp 15 per saham. Rasio pembayaran dividen ini setara 40,29% laba bersih Lonsum tahun lalu.

Pada 2019, emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit Grup Indofood ini membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 253,9 miliar. Jumlah ini merosot 23,38% dibanding laba bersih LSIP tahun 2018 yang sebesar Rp 331,36 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/7), berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai LSIP tahun buku 2019:

Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 24 Juli 2020
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 27 Juli 2020
Cum dividen di pasar tunai: 28 Juli 2020
Tanggal pencatatan ( recording date): 28 Juli 2020 pukul 16.00 WIB
Ex dividen di pasar tunai: 29 Juli 2020
Tanggal pembayaran dividen: 12 Agustus 2020

Berdasarkan data RTI, saham LSIP yang beredar per 31 Juni 2020 adalah sebanyak 6,82 miliar unit saham. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menggenggam 59,48% kepemilikan dan masyarakat sebesar 40,47%.

Pada perdagangan Jumat (17/7), saham LSIP tercatat naik 0,53% ke level Rp 945 per saham. Pada harga tersebut, yield dividen LSIP adalah sebesar 1,59%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...