google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham KLBF | KALBE-GENEXINE BERI OBAT ANEMIA EFEPOETIN ALFA PADA PASIEN PERTAMA Langsung ke konten utama

Saham KLBF | KALBE-GENEXINE BERI OBAT ANEMIA EFEPOETIN ALFA PADA PASIEN PERTAMA


IQPlus, (25/08) - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha KalbeGenexine Biologics (KGBio) saat ini telah "meng-enroll" pasien pertama dan pemberian pertama obat Efepoetin Alfa (EPO-HyFc) untuk uji klinik fase-3 secara global. Obat yang dimaksud digunakan untuk terapi anemia pada pasien ginjal kronik non dialisis. Proyek penelitian yang dinamakan Helios ini melakukan uji coba non-inferioritas dibandingkan dengan Metoksi Polyethylene Glycol-Epoetin Beta (Mircera).

"Kalbe melalui KGBio telah mengembangkan teknologi dengan platform hyFc®, yang dirancang untuk mendorong penemuan berbagai terapi agonistic protein yang terdiferensiasi," kata Sie Djohan, Presiden Direktur Kalbe Genexine Biologics dalam keterangan Senin.

"Efepoetin alpha (EPO-HyFc, GXE4) adalah salah satu produk unggulan dari platform hyFc® dan telah menyelesaikan uji pra-klinik dan uji klinik fase-1 dan fase-2 pada pasien dengan anemia yang terkait penyakit ginjal kronis (CKD)," lanjut Djohan.

Kalbe-Genexine Biologics (KGBio) merupakan perusahaan patungan antara PT Kalbe Farma Tbk (Jakarta, Indonesia) dan Genexine Inc (Seoul, Korea Selatan) yang didirikan Januari 2016 untuk mengembangkan produk-produk berbasis bioteknologi. "Produk EPOhyFc memiliki efikasi yang lebih panjang daripada EPO yang ada sekarang. Fungsinya mempercepat pembentukan sel-sel darah merah yang rusak pasca terapi cuci darah, fungsi ginjal yang menurun dan kondisi lainnya," tambah Sie Djohan.

Pengembangan produk Efepoetin alpha (GXE4) saat ini telah memasuki studi klinik fase-3vdengan desain terbuka, acak, dan "multi-center" (protokol No. GXE4KGBio-001) denganvnama penelitian Helios. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah Efepoetin alfavyang diberikan efektif dan dapat ditoleransi dengan baik dibanding Mircera (methoxyvpolyethylene glycol - epoetin beta) untuk pengobatan pada pasien penyakit ginjal kronisvnon dialisis. Helios adalahvstudi non-inferior yang mencakup pasien CKD yang belumvpernah diobati dan pasien CKD yang diobati dengan ESA serta tidak menjalani dialisis.

Saat ini uji klinik fase-3 Helios dilakukan di enam negara yakni Indonesia, Australia, Taiwan,vFilipina, Thailand, dan Malaysia. Rencananya akan merekrut 386 pasien dari 45 berbagai pusat penelitian dengan dikoordinasikan oleh Novotech (Australia) Pty Limited.

Protokol uji klinik fase-3 Helios telah mendapat persetujuan dari komite etika dan otoritas kesehatan dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Pada 20 Agustus 2020, dari 45 institusi penelitian yang ikut ambil bagian, 31 institusi diantaranya telah memulai kegiatan perekrutan pasien, sedangkan yang lainnya akan memulai perekrutannya dalam beberapa hari hingga minggu ke depan. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...