google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo JASA MARGA KEMBALI LANJUTKAN PEKERJAAN REKONSTRUKSI TOL JAPEK Langsung ke konten utama

JASA MARGA KEMBALI LANJUTKAN PEKERJAAN REKONSTRUKSI TOL JAPEK



Dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) akan kembali melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement terdiri atas empat titik pekerjaan sepanjang 310 meter dengan rincian sebagai berikut:

1. KM 25+091 s.d KM 25+131 Lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 40 meter;

2. KM 25+222 s.d KM 25+257 Lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 35 meter;

3. KM 25+568 s.d KM 25+608 Lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 40 meter;

4. KM 27+564 s.d KM 27+759 Lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 195 meter.

"Pekerjaan rekonstruksi ini akan mulai dilaksanakan pada Minggu (27/09) pukul 21.00 WIB s.d Jumat (02/10) pukul 04.00 WIB."kata Widiyatmiko Nursejati General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, dalam keterangan tertulisnya.

Pihak Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut. Mitigasi risiko tersebut berupa penutupan lajur 2, mempersempit area kerja pada lajur 2 sehingga lajur 1 dan 3 lebih lebar, pemasangan spanduk imbauan pekerjaan, persiapan contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan taati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan."ujarnya (end/as)

Sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...