google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Indo Tambangraya Megah Tbk Habiskan Rp740,2 JUTA untuk Eksplorasi Selama Oktober 2020 Langsung ke konten utama

PT Indo Tambangraya Megah Tbk Habiskan Rp740,2 JUTA untuk Eksplorasi Selama Oktober 2020


PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menyampaikan pihaknya telah melakukan kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh 2 anak perusahannya yaitu PT. Trubaindo Coal Mining (TCM) dan PT. Indominco Mandiri pada bulan Oktober 2020.

Menurut keterangan tertulis dari Monica Ida Corporate Secretary Perseroan Kamis mengatakan bahwa Operasional pemboran TCM dilakukan pada area South Block 1 (SB1) dan South Block 2 (SB2) yang terletak pada Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur oleh pihak Kontraktor Pemboran PT. Geryndo, PT. Saribumi Prima Utama dan PT. Cosyindo. Sementara waktu tidak melakukan kegiatan pengeboran pada area konsesi karena sedang mengurus .land permit. untuk keperluan operasional.

Sedangkan Kegiatan Pemboran yang dikerjakan oleh PT. Indominco Mandiri dilakukan pada Blok Barat dan Blok Timur yang terletak pada Kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Bontang Utara dan Selatan Kabupaten Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan pemboran dilakukan oleh internal tim pemboran Departemen Geologi yang telah memiliki dua (2) unit pemboran Dando type 250 dan 210.

Pada Blok Barat telah dilakukan pemboran development sebanyak 3 lubang bor dengan kedalaman 373 meter untuk pemboran lubang terbuka dan 84 meter untuk pemboran inti (coring). Sementara pada Blok Timur telah dilakukan pemboran pre-production pada 33 lubang bor dengan total kedalaman masing-masing 1,772 meter untuk pemboran lubang terbuka dan 70 meter untuk pemboran inti (coring). Biaya pemboran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp740,207,162. (end/ar)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.