google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Merger Dengan PT Styrindo Mono Indonesia Langsung ke konten utama

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Merger Dengan PT Styrindo Mono Indonesia


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menyetujui penggabungan usaha (merger) dengan PT Styrindo Mono Indonesia (PT SMI).

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Suryandi mengatakan, tujuan penggabungan adalah untuk menciptakan perusahaan petrokimia yang lebih terintegrasi di Indonesia dan lebih mampu bersaing dengan pemain petrokimia utama regional yang sebagian besar telah terintegrasi.

Menurut dia, penggabungan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha perusahaan sehari-hari dan diyakini dapat menguntungkan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemegang saham publik Chandra Asri.

"Dalam prosesnya, seluruh karyawan PT SMI akan menjadi karyawan Chandra Asri sehingga tidak ada pemutusan hubungan kerja," ucap Suryandi dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengaku, SMI akan menggabungkan diri dengan Chandra Asri dan Chandra Asri berperan sebagai perusahaan penerima penggabungan.

Setelah penggabungan menjadi efektif, kata dia, Chandra Asri akan tetap menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penggabungan ini direncanakan akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2021.

PT SMI yang merupakan entitas anak TPIA didirikan pada tahun 1991 dan satu-satunya manufaktur styrene monomer di Indonesia hingga saat ini dengan kapasitas produksi 340 kiloton per annum (KTA) yang berlokasi di Bojonegara, Serang, Provinsi Banten.

Styrene monomer, produk utama Styrindo Mono Indonesia, merupakan bahan bagi industri hilir seperti PS (Polystyrene), EPS (Expanded Polystyrene), SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), SBR (Styrene Butadiene Rubber), SBL (Styrene Butadiene Latex) dan UPR (Unsaturated Polyester Resin). (end/as)

Sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr