google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MNC INVESTAMA TARGETKAN KINERJA TUMBUH HINGGA 20% PADA 2021 Langsung ke konten utama

MNC INVESTAMA TARGETKAN KINERJA TUMBUH HINGGA 20% PADA 2021


PT MNC Investama Tbk (BHIT) menargetkan kinerja perusahaan pada tahun ini akan tumbuh double digit dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.

Direktur Utama MNC Investama, Darma Putra optimis, baik pendapatan dan laba bersih akan tumbuh sekitar 15% hingga 20% pada tahun 2021. "Kami perkirakan revenue maupun laba bersih akan bertumbuh sekitar 15 sampai 20 persen untuk tahun ini,"tegas Darma Putra dalam Public Expose Insidentil secara virtual pada Selasa (15/6/2021).

Untuk mewujudkan target tersebut, perusahaan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) guna menggenjot laju bisnis perusahaan dan anak-anak usaha khususnya di dua bidang yakni media dan financial services.

"Kalau untuk media kami prediksikan capex yang akan kami anggarkan sekitar 60 juta dolar AS, untuk MNCN maupun MVN, sedangkan untuk financial services kita anggarkan sekitar 20 juta dolar AS untuk meningkatkan kapabilitas dari digital bisnis di financial services,"terang Darma.

Selain itu adanya gelaran Piala Eropa 2020 yang ditayangkan di MNC Group, menurut Darma, juga akan turut menyumbang pendapatan kepada Manajemen BHIT. "Pastinya ini akan meningkatkan kinerja di media kami ini khususnya di MVN dengan pay tv-nya karena kita jual voucher untuk subscriber base," ujarnya.

"Sedangkan untuk Free to air kita pastinya makin banyak yang menonton, pastinya pengiklan utama pasti akan masuk juga sehingga dengan adanya Euro 2020 akan menghasilkan revenue tambahan yang sangat signifikan baik untuk MNCN maupun MVN," sambungnya. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...