google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INCO, JPFA, BRPT dan ASRI oleh MNC Sekuritas | 29 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INCO, JPFA, BRPT dan ASRI oleh MNC Sekuritas | 29 Juni 2021


MNC Daily Scope Wave

29 Juni 2021

IHSG ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 1,4% ke level 5,939 dan telah menembus MA60-nya. Kami memperkirakan, pergerakan IHSG saat ini masih berada di area wave B dan selama IHSG masih mampu bertahan di atas level 5,884, maka koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 5,920 dan selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 6,134 terlebih dahulu. Namun demikian, pada skenario merah, bila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500.

Support: 5,884, 5,742

Resistance: 6,134, 6,230

INCO - Buy on Weakness (4,510)

INCO ditutup terkoreksi 0,7% ke level 4,510 dan pergerakannya tertahan oleh MA20 dan MA60-nya pada perdagangan kemarin (28/6). Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 4,180, maka kami perkirakan pergerakan INCO saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B). 

Buy on Weakness: 4,400-4,510

Target Price: 4,940, 5,600

Stoploss: below 4,180

JPFA - Buy on Weakness (1,740)

Pada perdagangan kemarin (28/6), JPFA ditutup terkoreksi agresif, sebesar 7% ke level 1,740. Kami perkirakan, saat ini posisi JPFA sudah berada di akhir wave Y dari wave (A). Hal ini berarti, koreksi JPFA akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 1,660-1,720

Target Price: 1,900, 2,050

Stoploss: below 1,630

BRPT - Buy on Weakness (860)

Menutup perdagangan kemarin (28/6), BRPT bergerak terkoreksi 3,9% dan ditutup di level 860. Kami perkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada di awal wave (A) dari wave [Y]. Hal ini berarti, selama BRPT tidak terkoreksi ke bawah 805, maka kami perkirakan koreksi BRPT akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 830-860

Target Price: 975, 1,100

Stoploss: below 805

ASRI - Sell on Strength (158)

ASRI ditutup terkoreksi agresif sebesar 6% ke level 158 pada perdagangan kemarin (28/6). Kami perkirakan, saat ini ASRI sedang membentuk bagian dari wave 5 dari wave (C) dari wave [B]. Sehingga pergerakan ASRI masih rawan melanjutkan koreksinya, adapun level koreksi ASRI kami perkirakan berada pada rentang 130-148.

Sell on Strength: 160-170

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...