google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 10 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 10 Juni 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Jun 10, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

A.S

Bursa AS berakhir lebih rendah jelang laporan inflasi

Wall Street mengakhiri sesi jungkat-jungkit lebih rendah pada hari Rabu karena pelaku pasar menunggu data inflasi untuk petunjuk kapan Federal Reserve AS mungkin memperketat kebijakan moneter dovishnya.

Dow Jones turun 152,68 poin atau 0,44% menjadi 34.447,14. S&P 500 kehilangan 7,71 poin atau 0,18% pada 4.219,55. Nasdaq turun 13,16 poin atau 0,09% menjadi 13.911,75.

Kegilaan "stok meme" ritel terus berlanjut. Ketiga indeks saham utama AS membalikkan kenaikan sebelumnya, tetapi tetap terikat pada kisaran tanpa adanya katalis pasar yang jelas. Presiden AS Joe Biden mengubah arah dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan bipartisan tentang pengeluaran infrastruktur setelah pembicaraan empat mata dengan Senator Shelley Capito gagal. Laporan indeks harga konsumen Departemen Tenaga Kerja yang akan dirilis Kamis akan memberikan pandangan lain tentang inflasi di tengah pemulihan ketidakseimbangan permintaan/penawaran karena investor menentukan apakah tekanan inflasi, seperti yang ditegaskan The Fed, akan bersifat sementara.

Eropa

Bursa Eropa bertahan di dekat level puncak, saham perjalanan bersinar karena prospek pemulihan

Bursa Eropa tetap mendekati rekor tertinggi pada hari Rabu, dengan investor menunda mengambil taruhan besar menjelang keputusan kebijakan dari Bank Sentral Eropa dan data inflasi AS akhir pekan ini.

Indeks STOXX 600 Eropa ditutup 0,1% lebih tinggi.

Air France KLM, Lufthansa dan pemilik British Airways IAG masing-masing naik sekitar 3% setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pihaknya melonggarkan rekomendasi perjalanan di 110 negara dan wilayah. Indeks perjalanan dan liburan yang lebih luas naik 0,9% karena banyak ekonomi Eropa memetakan jalan keluar dari penguncian COVID-19. Namun, kekhawatiran tentang kenaikan inflasi tetap ada di benak investor setelah data sebelumnya menunjukkan harga gerbang pabrik China naik pada laju tahunan tercepat dalam lebih dari 12 tahun pada Mei, didorong oleh lonjakan harga komoditas.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...