google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kadin Jawa Timur Tandatangani MoU dengan BNI Surabaya Fasilitasi Eksportir Langsung ke konten utama

Kadin Jawa Timur Tandatangani MoU dengan BNI Surabaya Fasilitasi Eksportir


Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa TImur melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya dan Wilayah 18 Malang untuk memfasilitasi pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) calon eksportir baru.

Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto usai penandatanganan di Surabaya, Senin, mengatakan kerja sama ini sebagai upaya memacu kinerja ekspor Jawa Timur yang didukung Kementerian Perdagangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim.

"Kerja sama ini juga menjadi sangat pas, karena BNI memiliki berbagai program penguatan kinerja UMKM, mulai dari pendampingan hingga memberikan modal," kata Adik, kepada wartawan.

Pimpinan BNI Wilayah 06 Surabaya Muhammad Gunawan Putra mengatakan, kerja sama dengan Kadin Jatim ini meliputi penggunaan fasilitas layanan jasa dan produk perbankan BNI secara umum.

Kemudian, kerja sama layanan BNI Xpora dengan bundling produk internasional & diskon tarif untuk menunjang kegiatan ekspor, dukungan Program Kadin Jatim, Pengembangan SDM serta pemberdayaan dan peningkatan kapasitas UMKM dan sektor ekonomi lainnya di lingkungan wilayah Kadin Jatim.

"Melalui layanan BNI Xpora, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas UMKM melalui program edukasi dan pembiayaan bisnis yang cepat dan berkualitas, dapat memberikan solusi berbasis digital melalui kerjasama BNI dengan para partner terpercaya," katanya.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400