google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AISA, EXCL, ASRI dan ELSA oleh MNC Sekuritas | 5 Oktober 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AISA, EXCL, ASRI dan ELSA oleh MNC Sekuritas | 5 Oktober 2021


MNCS Daily Scope Wave 5 Oktober 2021

Pada perdagangan kemarin (4/10), IHSG ditutup menguat 1,8% ke level 6,342 diikuti dengan tekanan beli yang relatif besar. Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave A. Hal ini berarti, penguatan IHSG sudah relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave B dari wave (Y). Adapun level penguatan IHSG kami perkirakan untuk menguji area 6,360 dan level koreksi IHSG kami perkirakan berada pada rentang 6,120-6,260.

Support: 6,086, 5,996

Resistance: 6,356, 6,394

AISA - Buy on Weakness (208)

AISA ditutup menguat 2% ke level 208 pada perdagangan kemarin (4/10), pergerakan AISA pun diiringi dengan peningkatan tekanan beli dan sudah menembus MA20-nya. Kami perkirakan, posisi AISA saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga AISA berpeluang menguat terlebih bila mampu break resistance 220.

Buy on Weakness: 200-208

Target Price: 230, 260

Stoploss: below 199

EXCL - Buy on Weakness (3,010)

Pada perdagangan kemarin (4/10), EXCL ditutup menguat 0,3% ke level 3,010. Selama EXCL masih mampu bergerak di atas 2,820 sebagai level supportnya, maka saat ini EXCL sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 3.

Buy on Weakness: 2,900-3,000

Target Price: 3,200, 3,400

Stoploss: below 2,820

ASRI - Buy on Weakness (190)

ASRI ditutup menguat signifikan, sebesar 8% ke level 190, pergerakan ASRI diikuti dengan adanya peningkatan tekanan beli. Kami perkirakan, posisi ASRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C dari wave (B). Hal ini berarti, ASRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 174-186

Target Price: 204, 220

Stoploss: below 174

ELSA - Sell on Strength (320)

Kemarin (4/10), ELSA ditutup menguat 3,9% ke level 320. Posisi ELSA kami perkirakan sudah berada di akhir wave [v] dari wave 1, dimana hal ini berarti, penguatan ELSA akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi membentuk wave 2. Adapun level koreksi wave 2 kami perkirakan berada pada rentang 270-290, level koreksi ini dapat dijadikan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 320-330

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400