google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Jago Tbk Klaim Aplikasi "kantong" permudah nasabah Langsung ke konten utama

PT Bank Jago Tbk Klaim Aplikasi "kantong" permudah nasabah


PT Bank Jago Tbk mengklaim fitur "Kantong" (pocket) yang terintegrasi di dalam aplikasi bank digital perseroan itu akan mempermudah nasabah untuk mengelola keuangan dan kebutuhan finansialnya.

Head of Product and Marketing Bank Jago Andy Djiwandono dalam acara Investasi Cerdas Ala Millennial di Jakarta, Kamis, mengatakan, untuk kebutuhan sehari-hari, nasabah bisa membuat kantong untuk dana akhir pekan, kantong untuk cicilan, kantong jajan GoFood, kantong untuk belanja harian dan lain sebagainya.

Begitu pun kantong untuk investasi dan dana darurat, nasabah bisa bikin sebanyak mungkin dalam aplikasi Jago.

Nasabah bahkan bisa membuat sampai 40 kantong berbeda, berdasarkan tujuan penggunaan dana yang diinginkan dan bisa dipersonalisasi sesuai profil si nasabah. Uniknya, tiap kantong tersebut memiliki nomor rekening tersendiri.

"Jadi, dengan menggunakan aplikasi Jago, nasabah serasa punya 40 rekening berbeda beda tapi tersaji dalam satu aplikasi, dalam satu genggaman. Terobosan ini bukan hanya inovatif, juga sangat memudahkan nasabah dalam mengelola keuangannya," ujar Andy.

Bank Jago melakukan survei ke sejumlah nasabah untuk mengukur kendala utama yang mereka temui dalam mengelola uang. Sebagian besar menyatakan kesulitan mengatur uang karena seluruh dana tercampur dalam satu rekening.

Sebagian besar responden pernah mencoba memisahkan uang untuk tujuan tertentu dengan membuka rekening di bank berbeda. Misalnya membuat tabungan pendidikan di Bank A, tabungan liburan di Bank B dan dana darurat di Bank C.

Hanya saja hal itu tidak efisien karena nasabah harus mengeluarkan banyak biaya administrasi, biaya transfer, serta tidak praktis karena harus bernavigasi di beberapa aplikasi mobile banking.

Belum lagi urusan menyisihkan uang untuk investasi seperti menabung rutin di reksadana atau membeli saham secara gradual, yang mengharuskan mereka membuka rekening terpisah lagi.

Menurut Andy, perencanaan keuangan adalah suatu pondasi awal yang harus dibagun. Dengan demikian, nasabah akan terlindungi dari berbagai risiko keuangan.

Namun sayangnya, berdasarkan survei yang dilakukan, 7 dari 10 orang di Indonesia masih merasa kesulitan untuk menyisihkan budget untuk membayar kewajiban mereka secara tepat waktu.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan