google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Masih Belajar Tentang Investasi? Ini Rekomendasi Buku Belajar Saham Langsung ke konten utama

Masih Belajar Tentang Investasi? Ini Rekomendasi Buku Belajar Saham


Memulai investasi saham memang memerlukan pengetahuan dan informasi yang cukup. Di era digital seperti sekarang, sumber informasi mengenai investasi saham memang sudah banyak didapat dengan mudah. Namun, belajar saham juga bisa dilakukan dengan membaca buku. Buku-buku tersebut ditulis oleh pakar investasi terkemuka dan biasanya lebih rinci dan lengkap. Mengutip berbagai, Sabtu (3/7/2021), belajar melalui buku masih tetap menjadi metode terbaik dan paling efektif untuk sebagian orang, meskipun Anda perlu mengeluarkan dana lebih untuk membeli buku-buku tersebut.

Dengan demikian, berikut beberapa daftar buku terbaik untuk belajar saham:

1. Security Analysis - Benjamin Graham & David Dodd

Rekomendasi buku pertama ialah Security Analysis yang ditulis oleh Benjamin Graham dan David L. Dodd. Bahkan, berkat buku ini, Warren Buffett yang digadang sebagai investor Amerika Serikat terhebat berhasil meraih kesuksesan dalam investasi saham yang ia jalankan kurang lebih selama 57 tahun.

Security Analysis diluncurkan pertama kali pada tahun 1934. Buku ini membahas teori investasi dan cara-cara terbaik dalam membuat analisa prospek dalam dunia investasi maupun pasar saham. Tak heran, berkat karya tulis yang cemerlang ini, Security Analysis disebut-sebut sebagai kitab suci dalam investasi, khususnya investasi saham.


2. The Intelligent Investor - Benjamin Graham

Sebagai pakar ekonomi ternama, Benjamin Graham juga menulis buku lainnya tentang investasi saham. Bukunya yang berjudul The Intelligent Investor menjadi buku favorit Warren Buffett yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia pada usia 91 tahun.

Menurut Buffett, buku ini adalah buku terbaik yang membahas masalah investasi. Tak hanya itu saja, di buku ini juga dibahas mengenai filosofi yang berkaitan dengan investasi nilai. Adanya filosofi tersebut digunakan sebagai prinsip para investor untuk melindungi risiko kehilangan uang secara cuma-cuma. Kemudian, pembaca juga diajarkan betapa pentingnya investasi jangka panjang, termasuk dalam melakukan analisa paling fundamental sebelum membeli saham.


3. Invested - Danielle Town

Selanjutnya, ada buku menarik lainnya bagi Anda yang ingin belajar investasi saham. Buku berjudul Invested ini ditulis oleh Danielle Town. Bagi para pemula, buku ini dirasa sangat cocok karena memang berisi tentang panduan bagaimana seseorang mengenal saham mulai dari nol.

Bahkan, penulis membagikan pengalamannya sendiri dalam buku tersebut. Danielle Town belajar saham mulai dari 0 selama 12 bulan. Selain itu, dirinya juga dibantu oleh sang ayah. Invested dirilis pada tahun 2018 dan masuk dalam jajaran buku best seller untuk kategori investasi saham. Anda pun tidak akan bosan dibuatnya karena buku ini tidak banyak membahas analisa saham yang mendetail saja. Sehingga, sangat cocok bagi pemula dan investor ulung sekalipun.


4. The Money Game - George Goodman

The Money Game karya George Goodman menjadi buku yang membahas investasi saham yang dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami. Selain itu, Buffett pun memuji buku ini karena dinilai luar biasa dan sangat inspiratif.

Edisi pertamanya ditulis pada tahun 1968. Goodman menilai investasi yang ada di pasar saham ibarat sebuah permainan. Hal itu tidaklah mengherankan, sebab Goodman mengambil contoh dari apa yang terjadi pada kondisi bursa saham di Wall Street pada tahun 1960-an. Era tahun 60-an merupakan dekade yang dikenal sebagai dekade tersulit dalam dunia investasi saham.


5. Smart Trader Rich Investor - Ellen May

Terakhir dari jajaran buku investasi saham yang paling direkomendasikan adalah Smart Trader Rich Investor yang ditulis oleh Ellen May. Mungkin pada awalnya orang akan mengira Ellen May adalah seorang WNA, namun ternyata Ellen May adalah seorang pakar yang juga bekerja sebagai praktisi di dunia pasar modal Indonesia. Diterbitkan pada tahun 2013 lalu, buku ini lebih membahas tentang informasi dan pengetahuan umum tentang saham secara mendasar.

Buku ini membahas mulai dari hal yang paling sederhana, misalnya mengapa seseorang harus melakukan investasi saham, bagaimana cara membeli saham yang tepat, hingga jenis saham apa yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pembaca. Menariknya lagi, karena penulisnya orang Indonesia, maka bahasa yang digunakan pun lebih mudah dipahami oleh pembaca awam sekalipun.

sumber : IDXchanel




Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...