google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PANGSA PASAR MENINGKAT, PENJUALAN ONLINE MATAHARI (MPPA) CAPAI REKOR TERTINGGI Langsung ke konten utama

PANGSA PASAR MENINGKAT, PENJUALAN ONLINE MATAHARI (MPPA) CAPAI REKOR TERTINGGI


Kuartal ketiga di tahun 2021 menghadapi puncak terberatnya dalam situasi Covid-19 sekaligus tantangan berat untuk operasional bisnis akibat dari pembatasan PPKM yang ketat oleh Pemerintah.

Pada bulan Juli, seluruh pusat perbelanjaan harus ditutup menyebabkan penurunan jumlah pengunjung yang signifikan dan peluang bisnis yang menurun drastis. Pada bulan Agustus dan September, anak-anak berusia dibawah 12 tahun masih tidak diperbolehkan untuk masuk ke pusat perbelanjaan, sementara 29 toko kami pada bulan Oktober masih tidak diperbolehkan untuk menerima anak-anak memasuki area toko. Hal ini berdampak pada pelanggan utama berbasis keluarga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka serta toko-toko MPPA yang tidak dapat memaksimalkan operasional ritelnya selama periode tersebut.

Sebagai dampaknya, pada periode tersebut Perusahaan mencatat Total Penjualan yang lebih rendah 3,6% untuk periode YTD September 2021, atau mencapai hampir 5 Trilliun Rupiah. Walaupun kondisi penjualan yang sulit, pangsa pasar MPPA terus meningkat dari 24,0% di awal kuartal ketiga menjadi 27,6% di akhir kuartal ketiga dalam pasar 'supermarket dan hipermarket' berdasarkan data NielsenIQ.

Bisnis e-commerce MPPA terus melanjutkan pertumbuhan yang substansial sebesar 167% dan mewakili 11% dari total penjualan reguler di kuartal ketiga . yang merupakan rasio tertinggi sejak MPPA mentransformasi bisnis O2O nya. Hal ini dapat tercapai sebagai hasil dari MPPA melanjutkan upayanya dalam memperluas kemitraan dengan marketplace terkemuka seperti GoMart di kuartal ketiga serta terus memperluas jangkauan kolaborasinya dengan marketplace online lainnya.

Seiring dengan situasi Covid-19 yang semakin membaik dan pelonggaran PPKM, MPPA mengumumkan bahwa arah penjualan Perusahaan kembali mengalami pertumbuhan yang positif di bulan Oktober 2021. Format ritel utama MPPA dan bisnis e-commerce berhasil mecatatkan pencapaian penjualan yang positif di bulan Oktober dibandingkan dengan bulan September, sebagai berikut:

- Penjualan reguler di toko meningkat sebesar 27%;

- Penjualan bisnis online / e-commerce meningkat sebesar 19%;

- Penjualan Oktober secara keseluruhan meningkat 9% dari periode tahun sebelumnya;

- Sementara penjualan dari toko offline mulai meningkat di Oktober, MPPA melihat bisnis online tetap kuat dan terus menghasilkan pertumbuhan positif.

Elliot Dickson, Chief Executive Officer MPPA, berkomentar, "Dengan pelonggaran mobilitas masyarakat, level PPKM dan jam operasional bisnis, penjualan Oktober menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dan mencapai ke tingkat pra-PPKM di kuartal kedua.

Pada bulan November, kami melihat lebih banyak anak-anak sudah diperbolehkan untuk memasuki pusat perbelanjaan/toko dan hanya tersisa 2 toko kami yang masih tidak diperbolehkan untuk menerima anak-anak untuk memasuki area toko. Hal ini membawa momentum peningkatan kinerja penjualan kami di bulan November. Kami berupaya mengubah arah penjualan Perusahaan dan bersiap untuk memasuki kuartal ke-empat dengan meningkatkan jumlah persediaan guna menyambut peluang bisnis pada periode Natal dan Tahun Baru mendatang."

"Kami sudah berada di jalur transformasi O2O yang tepat dan akan terus fokus menjalankan bisnis ritel kami, baik offline maupun online, melalui keberhasilan pembukaan 9 toko baru (ex-lokasi Giant) dan kolaborasi baru dengan marketplace online, seperti HappyFresh dan lainnya di kuartal ke-empat dalam rangka mentransformasi MPPA menjadi salah satu peritel groseri online terbesar di Indonesia yang telah berhasil bersinergi dengan berbagai perusahaan teknologi besar Indonesia." tambahnya. (end/as)

sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal