google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham CENT, BBTN, BPRT dan ACES Oleh MNC SEKURITAS | 5 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham CENT, BBTN, BPRT dan ACES Oleh MNC SEKURITAS | 5 November 2021



MNCS Daily Scope Wave
 5 November 2021

 IHSG ditutup menguat 0,5% ke level 6,586 pada perdagangan kemarin (4/11), namun demikian pergerakan IHSG menimbulkan gap direntang 6,561-6,583. Kami memperkirakan pergerakan IHSG ini merupakan bagian dari wave [iv] atau wave A pada skenario merah, dimana pergerakan IHSG selanjutnya masih cenderung terkoreksi ke area 6,457 selama IHSG belum mampu break 6,627 dan 6,687.

Support: 6,480, 6,436

Resistance: 6,627, 6,687

CENT - Buy on Weakness (312)

CENT ditutup cenderung flat di level 312 pada perdagangan kemarin (4/11), koreksi CENT masih tertahan oleh MA20-nya. Kami perkirakan, posisi CENT sedang berada di wave B dari wave (B), dimana hal ini koreksi CENT akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 296-310

Target Price: 344, 374

Stoploss: below 280

BBTN - Buy on Weakness (1,765)

Kemarin (4/11), BBTN ditutup cenderung flat di level 1,765. Saat ini, posisi BBTN dimungkinkan terjadi dua skenario, dimana pada skenario terbaiknya BBTN telah menyelesaikan wave 4 dan saat ini sedang berada di awal wave 5. Skenario ini akan berjalan apabila BBTN tidak terkoreksi ke bawah 1,675 sebagai supportnya dan mampu break resistance di 1,850.

Buy on Weakness: 1,725-1,765

Target Price: 1,850, 1,980

Stoploss: below 1,675

BRPT - Spec Buy (935)

Pada perdagangan kemarin (4/11), BRPT ditutup menguat 1,6% ke level 935. Selama tidak terkoreksi ke bawah 910 sebagai supportnya, maka kami perkirakan BRPT sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Hal ini berarti, BRPT berpeluang melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: 915-935

Target Price: 990, 1,075

Stoploss: below 910

ACES - Buy on Weakness (1,445)

ACES ditutup menguat 1,4% ke level 1,445 pada perdagangan kemarin (4/11). Posisi ACES saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (3), sehingga ACES masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. Skenario ini akan berlaku bila ACES tidak terkoreksi ke bawah 1,380.

Buy on Weakness: 1,410-1,445

Target Price: 1,500, 1,620

Stoploss: below 1,380

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit