google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BRPT, MYOR, PGAS dan ADRO oleh MNC SEKURITAS | 30 Desember 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BRPT, MYOR, PGAS dan ADRO oleh MNC SEKURITAS | 30 Desember 2021



MNC Daily Scope Wave
30 Desember 2021


IHSG ditutup cenderung flat pada perdagangan kemarin (29/12), di level 6,600, pergerakan IHSG pun masih tertahan oleh MA60-nya. Kami perkirakan, pergerakan IHSG saat ini masih berada di akhir wave (ii) dari wave [c] dan hal ini akan berlaku apabila IHSG belum mampu break resistance 6,688. Diperkirakan, pergerakan IHSG berpeluang menguat menguji 6,610-6,627 kembali.

Support: 6,529, 6,480

Resistance: 6,688, 6,750


BRPT - Spec Buy (875)

BRPT ditutup terkoreksi 1,7% ke level 875 pada perdagangan kemarin (29/12). Kami memperkirakan, selama BRPT tidak terkoreksi ke bawah 855 sebagai level supportnya, maka posisi BRPT saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (A) dari wave [Y].

Spec Buy: 860-875

Target Price: 930, 970

Stoploss: below 855


MYOR - Buy on Weakness (2,090)

Pada perdagangan kemarin (29/12), MYOR ditutup menguat 1,5% ke level 2,090, penguatan dari MYOR pun sudah menembus dari MA20. Kami perkirakan, posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave 4 dari wave (C).

Buy on Weakness: 2,020-2,080

Target Price: 2,150, 2,220

Stoploss: below 2,000


PGAS - Buy on Weakness (1,395)

PGAS ditutup terkoreksi 0,7% ke level 1,395 pada perdagangan kemarin (29/12). Kami memperkirakan, posisi PGAS saat ini sedang membentuk wave [v] dari wave C dari wave (4), sehingga PGAS masih dapat terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 1,315-1,360

Target Price: 1,450, 1,515

Stoploss: below 1,290


ADRO - Spec Buy (2,310)

Kemarin (29/12), ADRO ditutup menguat 0,4% ke level 2,310. Kami perkirakan, posisi ADRO saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave C, sehingga ADRO masih berpeluang menguat meskipun relatif terbatas.

Spec Buy: 2,270-2,300

Target Price: 2,370, 2,430

Stoploss: below 2,180


Disclaimer On


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit