google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo LMAN CATAT PEMBAYARAN LANGSUNG PENGADAAN JALAN TOL MENINGKAT PADA 2021. Langsung ke konten utama

LMAN CATAT PEMBAYARAN LANGSUNG PENGADAAN JALAN TOL MENINGKAT PADA 2021.

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat pembayaran langsung pendanaan pengadaan lahan jalan tol meningkat pada tahun 2021 dari Rp1,9 triliun di tahun 2020 menjadi Rp10,11 triliun.

Dengan demikian dari segi porsi, pembayaran langsung pendanaan pengadaan lahan jalan tol meningkat dari 11 persen menjadi 57 persen.

"Semakin banyak pembayaran langsung berarti beban Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menalangi terlebih dahulu akan semakin berkurang, jadi sangat membantu BUJT apalagi saat pandemi di mana kondisi keuangannya kurang baik," kata Direktur Perencanaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam Taklimat Media di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, untuk pendanaan pengadaan lahan jalan tol dengan skema dana talangan tanah (DTT) menurun dari Rp16,05 triliun pada 2020 atau 89 persen menjadi Rp7,76 triliun di tahun 2021 atau 43 persen.

Ia menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen dari 943 SPP pada 2020 menjadi 1.766 SPP di tahun 2021.

Dari jumlah tersebut, pembayaran langsung seluruh sektor meningkat 284,77 persen dari 197 SPP menjadi 758 SPP.

Untuk sektor jalan tol, pembayaran langsung terbesar diberikan kepada proyek jalan tol Cileunyi . Sumedang . Dawuan senilai Rp3,12 triliun, Jalan Tol Trans Sumatera Rp2,77 triliun, dan Yogyakarta - Solo - NYIA Kulonprogo Rp2,15 triliun.

Qoswara menambahkan proyek jalan tol terbesar lainnya yang didanai yakni Cinere . Jagorawi Rp1,21 triliun, serta Jakarta Cikampek II Sisi Selatan Rp1,01 triliun.

Sementara untuk sektor non jalan tol, proyek terbesar yang didanai adalah Bendungan Bener di Purworejo sebesar Rp839,5 miliar, Bendungan Karian di Banten Rp752,2 miliar, serta jalur kereta api (KA ) Makassar - Parepare Rp429,7 miliar.

Terdapat pula pembayaran langsung untuk LRT Terintegrasi di Wilayah Jabodebek Tahap I senilai Rp375,5 miliar dan Bendungan Marga Tiga di Lampung sebesar Rp350,7 miliar. (end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit