google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Carlos Slim, Mantan Dosen yang Jadi Orang Terkaya Meksiko Langsung ke konten utama

Carlos Slim, Mantan Dosen yang Jadi Orang Terkaya Meksiko


Nama Carlos Slim Helu memang tidak setenar Bill Gates, Warren Buffet atau pun Mark Zuckerberg. Salah satu hal yang menarik dari sosok Slim adalah ia berasal dari negara berkembang, Meksiko. Ini membedakan Carlos dengan sosok-sosok tajir macam Bill Gates dan Warren Buffet yang berasal dari negara maju.

Slim merupakan seorang bos perusahaan raksasa telekomunikasi America Movil dan Telmex. Mengutip Forbes kekayaan pria yang lahir pada 28 Januari 1940 ini tercatat US$ 78,8 miliar atau setara dengan Rp 1.129,52 triliun.

Perjalanan bisnis pria keturunan Lebanon ini tidak mudah. Meskipun saat ini menjadi bos telekomunikasi, awalnya Slim berbisnis di bidang real estat. Saat memulai karir, ia bisa mengantongi upah 200 peso setiap minggunya.

Pengetahuan soal bisnis dan keuangan didapatkan dari sang ayah. Setiap harinya, ayahnya Julian Slim Haddad memberikan kelas dasar bisnis dan keuangan kepada keenam anaknya, termasuk Slim.

Selain itu, ayahnya juga mengajarkan tentang investasi di pasar saham. Karena itu, Slim tumbuh sebagai anak yang berbeda dari teman-temannya. Saat usianya 12 tahun ia sudah sangat memahami instrumen investasi pasar uang, jadi ia tidak membuang waktu seperti anak lain dengan bermain. Ia fokus membeli saham di sebuah bank di Meksiko.

Meskipun sangat paham soal pasar uang, Slim menyelesaikan pendidikan di bidang teknik sipil dari National Autonomous University of Mexico. Slim adalah mahasiswa yang cerdas, ia menjadi asisten dosen dan mengajar mata kuliah pemrograman linier dan aljabar.

Seiring berjalannya waktu, 'otak dagang' Slim makin kuat. Ia akhirnya mulai berdagang saham dan menjadi pialang, jenis saham yang ditawarkan mulai dari manufaktur, restoran, konstruksi hingga ritel.

Tak hanya saham, kemampuan Slim yang luar biasa ini membuat dirinya berani untuk menjelajahi industri lain seperti percetakan yang akhirnya membuat Slim bisa membuat perusahaan besar bidang percetakan bernama Grupo Galas.

Dari Grupo inilah ia bergabung dengan perusahaan Nacrobre. Ia mulai mengerjakan bisnis di bidang tembakau, aluminium, makanan dan tembaga.

Fokus pada bisnisnya adalah kunci untuk Slim hingga menjadi orang yang sukses hingga saat ini.

Pada 1990 Slim masuk ke sektor telekomunikasi. Ia bekerja di South Bell Corporation dan France Telecom. Keinginan yang kuat membuat Slim akhirnya mampu memiliki perusahaan Telmex yang sangat terkenal di Meksiko.

Untuk memperluas bisnis, Slim membeli saham di sejumlah perusahaan telekomunikasi seperti Techtel dan ATL.

Sayang ketika ia berada di puncak kesuksesan, Carlos Slim harus menjalani operasi jantung. Kemudian ada isu besar setelah operasi Slim tgak lagi memimpin perusahaan karena seluruh asetnya terjual habis.

Namun isu itu ia tepis dan kini perusahaannya tetap moncer dan mengantarkannya sebagai orang terkaya di dunia dan ia pernah menjabat sebagai Presiden Komite Amerika Latin periode 1996-1998


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...