google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Laba PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) Naik 119% Di Semester I 2022 Langsung ke konten utama

Laba PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) Naik 119% Di Semester I 2022


PT Dharma Satya Nusantara Tbk (.Perseroan., .DSNG.) mencatat perolehan laba semester I 2022 sebesar Rp 467 miliar, naik 119% dibandingkan tahun lalu, yang didorong oleh kenaikan harga penjualan CPO dan PKO Perseroan serta kinerja positif dari segmen produk kayu.

Selama enam bulan pertama tahun ini, DSNG membukukan pendapatan sebesar Rp 3,8 triliun, naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan dari segmen kelapa sawit memberikan kontribusi 80% atau sekitar Rp 3,0 triliun. Penjualan segmen kelapa sawit tersebut naik 11%, meskipun dibandingkan tahun lalu volume penjualan CPO Perseroan 24% lebih rendah akibat belum pulihnya produksi CPO, terutama di kuartal 1 tahun 2022.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengatakan kinerja Perseroan masih didorong oleh kenaikan harga jual CPO sebagai imbas berkurangnya pasokan minyak nabati global akibat adanya perang Rusia dan Ukrania. Harga CPO DSNG pada semester I naik 40% menjadi Rp 11,8 juta per ton, sedangkan harga PKO juga naik 68% menjadi Rp 25,6 juta per ton.

"DSNG menikmati flag fall dari kenaikan harga CPO, di mana kontribusi segmen minyak sawit menyumbang sekitar 80% dari total pendapatan DSNG. Di samping itu, segmen produk kayu juga masih berlanjut menghasilkan kinerja yang menggembirakan sehingga memperkuat kinerja DSNG secara group,"katanya dalam pernyataan Perseroan terkait dengan kinerja usaha DSNG pada kuartal kedua 2022.

Dari sisi operasional, produksi Tandan Buah Segar (TBS) DSNG pada kuartal kedua tahun ini mulai menunjukkan tren recovery, dengan berakhirnya dampak lanjutan 24 bulan El-Nino di Kalimantan Timur pada kuartal pertama 2022 yang lalu.

Hal ini ditandai dengan peningkatan produksi TBS pada kuartal kedua 2022 yang cukup signifikan dibandingkan kuartal I 2022 sebesar 22% QoQ, di mana produksi TBS pada bulan Juni 2022 bahkan telah melampaui pencapaian produksi Juni tahun sebelumnya.

Pada semester I 2022, DSNG memperoleh pencapaian EBITDA sebesar Rp 1,2 triliun, naik 47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan EBITDA margin sebesar 31%, naik dari 25% pada semester I tahun lalu.

Selain minyak sawit, segmen usaha produk kayu DSNG juga masih berlanjut menghasilkan kinerja positif dengan kenaikan sales volume maupun harga penjualan rata-rata, seiring dengan membaiknya perekonomian di negara-negara importir, khususnya di Amerika Serikat, Kanada dan Jepang, yang menjadi pasar utama produk kayu DSNG.

Pendapatan dari segmen usaha produk kayu pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp782 miliar, meningkat 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan volume penjualan produk engineered flooring sebesar 22% dan kenaikan harga penjualan rata-rata produk panel sebesar 25% seiring pulihnya permintaan dari pasar Jepang sebagai pasar utama produk panel. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...