google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, INDF, PTBA dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 17 November 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, INDF, PTBA dan SMGR oleh MNC Sekuritas | 17 November 2022


MNCS Daily Scope Wave

17 November 2022

IHSG

IHSG ditutup terkoreksi 0,3% ke 7,014 pada perdagangan kemarin (16/11) disertai dengan tekanan jual yang membesar. Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam, dimana IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali area resistance di 7,128 hingga 7,242. Namun demikian, apabila IHSG menembus 6,955, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada label merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6,890 hingga 6,937.
Support: 6,890, 6,955
Resistance: 7,128, 7,178

BBRI - Buy on Weakness

BBRI ditutup terkoreksi 1,3% ke 4,520 pada perdagangan kemarin (16/11) dan disertai dengan peningkatan volume penjualan, namun koreksi BBRI masih tertahan oleh MA60. Posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c] dari wave X, sehingga BBRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 4,370-4,500
Target Price: 4,700, 4,850
Stoploss: below 4,260

INDF - Buy on Weakness

INDF ditutup flat di 6,500 pada perdagangan kemariin (16/11) disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama INDF masih mampu bergerak di atas 6,375 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave 3, sehingga INDF berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6,400-6,500
Target Price: 6,550, 6,800
Stoploss: below 6,375

PTBA - Spec Buy

PTBA ditutup terkoreksi ke 3,500 pada perdagangan kemarin (16/11) disertai munculnya volume penjualan. Selama PTBA masih mampu bergerak di atas 3,430 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga PTBA berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 3,460-3,500
Target Price: 3,640, 3,780
Stoploss: below 3,430

SMGR - Buy on Weakness

SMGR ditutup terkoreksi 4,1% ke 7,625 pada perdagangan kemarin (16/11) disertai dengan peningkatan volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi SMGR sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iv], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 7,350-7,575
Target Price: 8,150, 8,600
Stoploss: below 7,125

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...