google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AKRA, IMAS, INDF dan UNVR oleh MNC Sekuritas | 25 Januari 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AKRA, IMAS, INDF dan UNVR oleh MNC Sekuritas | 25 Januari 2023


MNCS Daily Scope Wave 

25 Januari 2023

IHSG

IHSG ditutup terkoreksi 0,2% ke 6,860 pada perdagangan kemarin (24/1) dan disertai adanya volume penjualan. Seperti yang kami sampaikan kemarin, bahwa penguatan IHSG sudah mulai terbatas dan hanya akan menguji area 6,900, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave C. Hal tersebut berarti, arah IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji ke 6,691-6,824 terlebih dahulu.
Support: 6,760, 6,660
Resistance: 6,900, 6,990

AKRA - Buy on Weakness 

AKRA ditutup menguat 1,9% ke 1,350 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisi AKRA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A dari wave (B), sehingga AKRA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,310-1,340
Target Price: 1,390, 1,430
Stoploss: below 1,280

IMAS - Spec Buy 

IMAS ditutup menguat 0,6% ke 845 dan mampu ditutup di atas MA200. Selama tidak terkoreksi ke bawah 830 sebagai stoplossnya, maka posisi IMAS saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] sehingga IMAS masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 835-845
Target Price: 880, 915
Stoploss: below 830

INDF - Buy on Weakness 

INDF ditutup menguat 0,7% ke 6,925 pada perdagangan kemarin (24/1). Kami perkirakan, posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v], sehingga INDF masih berpeluang melanjutkan penguatannya dan akan lebih terkonfirmasi bila INDF mampu break 6,950 sebagai resistancenya.
Buy on Weakness: 6,875-6,900
Target Price: 7,100, 7,250
Stoploss: below 6,775

UNVR - Buy on Weakness 

UNVR ditutup menguat 0,4% ke 4,830 pada perdagangan kemarin (24/1), UNVR pun masih berada di fase uptrendnya. Posisi UNVR kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c) dari wave [b] sehingga UNVR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4,790-4,820
Target Price: 4,970, 5,000
Stoploss: below 4,720

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Harga Rights Issue Rp 100, Bank BBHI Milik CT Bidik Rp 750 M

PT Bank Harda International Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia, bank milik pengusaha nasional Chairul Tanjung, siap menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II dalam dalam rangka Penambahan Modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Berdasarkan prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan sebanyak 7.498.501.776 saham biasa atau sebesar 64,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT II dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 100. Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Bank Harda dalam PMHMETD ini sebesar Rp 749.850.177.600 atau hampir Rp 750 miliar. Setiap pemegang 125 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Juli 2021 berhak atas 224 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada sa