google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Sepanjang 2023 Totalindo (TOPS) Optimistis Raup Kontrak Baru Rp1,75 Triliun, Ini Pemicunya Langsung ke konten utama

Sepanjang 2023 Totalindo (TOPS) Optimistis Raup Kontrak Baru Rp1,75 Triliun, Ini Pemicunya


Totalindo Eka Persada (TOPS) sepanjang 2023 mematok kontrak baru Rp1,75 Triliun. Totalindo optimistis bisa meraih proyeksi tersebut sekaligus mengulang performa apik tahun lalu. Di mana, akhir tahun lalu sukses membukukan kontrak baru Rp1,3 triliun.

Nah, untuk menggapai impian tersebut, Totalindo menyiapkan sejumlah strategi. Misalnya, penguatan strategi bisnis kantor cabang, diversifikasi usaha, mengikuti proyek Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Selain itu, juga menggandeng mitra bisnis guna memperkuat kinerja pendanaan perseroan di tahun depan. Dan, terbaru perseroan telah melakukan seremonial Topping Off Tower Fritz Apartemen Kingland Avenue di Serpong, Tangerang, Rabu (25/1). 

Sebelumnya, Totalindo dipercaya mengerjakan sejumlah bagian gedung, dan fasilitas Kingland Avenue seperti Podium Facility Pool Area, struktur, dan finishing Tower Venetian. Totalindo sejauh ini telah berhasil membuktikan kepercayaan project owner dengan memberikan hasil maksimal, dan berharap kerja sama sudah berlangsung terus berlanjut.

”Totalindo mendapat kepercayaan berulang untuk mengerjakan proyek Kingland Avenue. Ini menunjukkan kepercayaan mitra kepada kami sangat besar, dan saya berharap kerja sama Totalindo dengan Hongkong Kingland tidak berhenti sampai di sini,” harap Salomo Sihombing, Wakil Direktur Utama Totalindo. 

Seremonial Topping Off Tower Fritz Apartemen Kingland Avenue dihadiri perwakilan proyek Totalindo, Hongkong Kingland, project owner, dan melakukan potong tumpeng sebagai tanda syukur sudah melaksanakan topping off. Tower Fritz merupakan rangkaian pengerjaan proyek Kingland Avenue. (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...