google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kontribusi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Terhadap Ekonomi Nasional Capai Rp428 Triliun Atau Setara 2,2% PDB Tahun 2022 Langsung ke konten utama

Kontribusi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Terhadap Ekonomi Nasional Capai Rp428 Triliun Atau Setara 2,2% PDB Tahun 2022


PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), ekosistem digital terbesar di Indonesia, terus berikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional semasa pandemi dan normalisasi kegiatan masyarakat di tahun 2022.

Menurut kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Grup GoTo diestimasi memberikan nilai tambah Rp349-428 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 1,8-2,2% PDB Indonesia di tahun 2022. Nilai tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya: mitra pengemudi dan UMKM.

Chaikal Nuryakin, Ph.D Kepala LPEM FEB UI menuturkan, "Ekosistem GoTo yang lengkap menjadi pilar penting dalam pemulihan perekonomian nasional pada tahun 2022. Walau tahun lalu merupakan tahun pemulihan dari puncak pandemi, secara global ekonomi mengalami ketidakpastian akibat perang serta kenaikan suku bunga yang tinggi untuk menahan inflasi. Terlepas dari ketidakpastian ekonomi tersebut, kontribusi GoTo terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid."

Lebih lanjut, Chaikal menyampaikan, "Kehadiran GoTo juga mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem GoTo memiliki resiliensi yang kuat bahkan di masa-masa sulit. Kami juga melihat semakin lama kehadiran GoTo di suatu kabupaten atau kota, semakin besar pula dampak yang dihasilkan."

Pada kesempatan yang sama, Andre Soelistyo, CEO GoTo mengapresiasi kajian terbaru dari LPEM UI. "Kajian ini memberikan afirmasi terhadap dampak ekosistem GoTo pada pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa platform teknologi kami tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia sekalipun tidak ada lagi pembatasan kegiatan. Ini menunjukkan ketangguhan ekosistem kami baik saat pandemi maupun pada masa pemulihan. Sejalan dengan misi kami untuk mendorong kemajuan, GoTo akan terus menciptakan kontribusi positif melalui bisnis yang berkelanjutan"

Agus D.W. Martowardojo, Komisaris GoTo mengatakan, "Semangat gotong royong untuk terus membawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia merupakan ciri khas GoTo. Dampak positif GoTo terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2022 juga selaras dengan kinerja positif perusahaan serta pertumbuhan transaksi dan pendapatan yang meningkat, seiring dengan langkah nyata perusahaan untuk semakin dekat dengan profitabilitas."

Menanggapi kajian terbaru LPEM FEB Universitas Indonesia, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa, "Tahun 2022 merupakan tahun yang tidak mudah karena negara kita sedang berupaya keras untuk pulih dan bangkit setelah pandemi berjalan dua tahun.

Namun, Indonesia dapat melaluinya dengan tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi global. GoTo merupakan salah satu perusahaan yang membantu Indonesia di masa pemulihan tersebut. Melalui kajian LPEM FEB UI, saya mengapresiasi kontribusi dan dampak nyata GoTo ke perekonomian nasional, khususnya dalam menciptakan tambahan lapangan pekerjaan melalui bisnis mitra UMKM nya, mengurangi tingkat kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan pendapatan."

Lebih lanjut Airlangga menyatakan, "Ke depannya, saya yakin skala dampak GoTo juga akan berkembang seiring pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan tumbuh hingga US$360 miliar di tahun 2030.

Saya berharap GoTo terus dapat menghadirkan inovasi produk dan layanan yang berguna untuk jutaan mitra driver, mitra UMKM, dan konsumen di Indonesia serta secara konsisten mampu mentransformasi UMKM untuk masuk ke ekosistem digital." (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...