google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AGRO, BMTR, SRTG dan WIKA oleh Kiwoom Sekuritas Indonesia | 14 Juni 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AGRO, BMTR, SRTG dan WIKA oleh Kiwoom Sekuritas Indonesia | 14 Juni 2023

Kiwoom Sekuritas Logo

Kiwoom Sekuritas Indonesia

14 Juni 2023

JCI Range Today 6,657 – 6,677 (Support), 6,755 – 6,772 (Resistance)

JCI closed slightly lower. The stochastic indicator is in the overbought area, MACD histogram is moving positive (golden cross line) and volume is increasing. If it moves bearish again, JCI is expected to weaken again to the support range of 6,657 – 6,677. If JCI is able to move bullish, there is a chance for JCI to go to the resistance at the range of 6,755 – 6,772.

AGRO

The price closed higher and broke out from the resistance. The price has the opportunity to strengthen to the next resistance. Stochastic indicator is bullish, MACD histogram is moving positive (bullish line) and volume has increased significantly. Confirmation to buy if the next candle is bullish again or buy on support if it goes down first. We suggest being careful if it fails to stay above the support level. (Trading Buy)
TRADING STRATEGY:
Target Price: The price has a bullish opportunity to test the resistance level 404. If it breaks level 404 then the price will go to level 412. We recommend to be careful if the price fails to break through or turn around the support area.
Stop Loss: To minimize the risk of loss, we recommend placing a stop loss at level 382.
Entry Buy : 386 – 396
Target Price : 404 – 412
Support : 384 – 386
Cutloss : 382

BMTR

The price closed higher and broke out from the resistance. The price has the opportunity to strengthen again to the next resistance. Stochastic indicator is bullish, MACD histogram is moving positive again (bullish line) and volume is increasing. Confirmation to buy if the next candle is bullish again or buy on support if it goes down first. We suggest being careful if it fails to stay above the support level. (Trading Buy)
TRADING STRATEGY:
Target Price: The price has a bullish opportunity to test the resistance level 334. If it breaks level 334 then the price will go to level 340. We recommend to be careful if the price fails to break through or turn around the support area.
Stop Loss: To minimize the risk of loss, we recommend placing a stop loss at level 314.
Entry Buy : 320 – 326
Target Price : 334 – 340
Support : 316 – 320
Cutloss : 314

SRTG

The price closed higher with a bullish candle. The price has the opportunity to strengthen again to the nearest resistance. Stochastic indicator is bullish, MACD histogram is moving positive (bullish line) and volume is increasing. Confirmation to buy if the next candle is bullish again or buy on support if it goes down first. We suggest being careful if it fails to stay above the support level. (Trading Buy)
TRADING STRATEGY:
Target Price: The price has a bullish opportunity to test the resistance level 1,725 If it breaks level 1,725 then the price will go to level 1,770. We recommend to be careful if the price fails to break through or turn around the support area.
Stop Loss: To minimize the risk of loss, we recommend placing a stop loss at level 1,590.
Entry Buy : 1,605 – 1,670
Target Price : 1,725 – 1,770
Support : 1,595 – 1,605
Cutloss : 1,590

WIKA

The price closed higher and broke out from the resistance trendline. The price has the opportunity to strengthen again to the nearest resistance. Stochastic indicator is bullish, MACD histogram is moving positive (bullish line) and volume is increasing. Confirmation to buy if the next candle is bullish again or buy on support if it goes down first. We suggest being careful if it fails to stay above the support level. (Trading Buy)
TRADING STRATEGY:
Target Price: The price has a bullish opportunity to test the resistance level 545. If it breaks level 545 then the price will go to level 560. We recommend to be careful if the price fails to break through or turn around the support area.
Stop Loss: To minimize the risk of loss, we recommend placing a stop loss at level 500.
Entry Buy : 515 – 525
Target Price : 545 – 560
Support : 505 – 515
Cutloss : 500
-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 
Labels:

Komentar

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...
Posting Komentar
Baca selengkapnya