google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Jago (ARTO) Utamakan Kinerja Fundamental Di Tengah Turunnya Harga Saham Langsung ke konten utama

Bank Jago (ARTO) Utamakan Kinerja Fundamental Di Tengah Turunnya Harga Saham


Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph mengatakan pihaknya tetap akan mengutamakan kinerja fundamental keuangan perusahaan di tengah turunnya harga saham year to date (ytd).

"Yang lebih penting bagi kita adalah memperhatikan hal hal fundamental di mana kita menghasilkan kinerja terbaik secara keuangan bagi Bank Jago ini, dan semoga nanti harga sahamnya bisa mengikuti," kata Sonny dalam acara Forum Jurnalis Jagoan di Jakarta, Kamis.

Per hari ini, harga saham Bank Jago (ARTO) tercatat Rp2.670 per lembar. Justri Sonny menilai, secara fundamental, Bank Jago merupakan salah satu bank digital yang meskipun masih berusia muda namun telah mampu mencetak laba.

"Kita mungkin menjadi satu-satunya bank berbasis teknologi yang mencetak laba dengan usia yang sangat muda, tahun 2021 kita sudah mencatatkan laba, tahun 2022 juga mencatatkan laba. Itu suatu prestasi," ujarnya.

Adapun Bank Jago mencatatkan perolehan laba bersih atau net profit after tax (NPAT) sebesar Rp41 miliar pada semester I-2023, tumbuh 40 persen secara tahunan, dengan total aset melonjak 29 persen menjadi Rp18,8 triliun.

Kemudian penyaluran kredit Bank Jago mencapai Rp11,2 triliun pada semester I-2023, atau melonjak 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp7,3 triliun.

Dari aspek pendapatan berbasis komisi (fee income) meningkat 403 persen menjadi Rp92 miliar. Melonjaknya laju pertumbuhan kredit, dapat diimbangi dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat 65 persen menjadi Rp10,9 triliun. (end/ant)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida