google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT MNC Energy Investments Tbk (IDX: IATA) Terbitkan Obligasi Dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan Tahap I 2023 Langsung ke konten utama

PT MNC Energy Investments Tbk (IDX: IATA) Terbitkan Obligasi Dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan Tahap I 2023


Dalam rangka mengejar peningkatan modal kerja dan pengembangan usaha, PT MNC Energy Investments Tbk atau Perseroan (IDX: IATA) akan melaksanakan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023 (.Obligasi.) dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar, sebagai bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I MNC Energy Investments yang menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp1 triliun.

Selain itu, Perseroan juga akan menerbitkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023 (.Sukuk Wakalah.) dengan jumlah dana modal investasi sebanyak -banyaknya sebesar Rp250 miliar, dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I MNC Energy Investments dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp500 miliar.

Dalam Business Update IATA Jumat (8/9) Andi Tenri Dala Fajar Corporate Secretary IATA menuturkan bahwa Obligasi dan Sukuk Wakalah ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, berupa benda atau pendapatan atau aktiva lain milik Perseroan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak manapun.

Seluruh kekayaan Perseroan, baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, kecuali aktiva Perseroan yang dijaminkan secara khusus kepada krediturnya, menjadi jaminan atas semua kewajiban Perseroan kepada semua krediturnya yang tidak dijamin secara khusus atau tanpa hak istimewa termasuk Obligasi dan Sukuk Wakalah ini secara pari passu berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

PT KB Valbury Sekuritas dan PT MNC Sekuritas bertindak selaku Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak selaku wali amanat.

Penerbitan 2 skema permodalan ini memperoleh hasil pemeringkatan idA- (Single A Minus) dan idA-(sy) (Single A Minus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Dana yang diperoleh dari hasil Obligasi dan Sukuk Wakalah ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk melakukan trading batu bara, pembayaran fasilitas pinjaman, serta pemberian pinjaman kepada PT Bhakti Coal Resources (BCR) untuk mempercepat pengembangan usaha entitas anak di sektor pertambangan batu bara.

Adapun Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) pada 7 - 20 September 2023 dan Perkiraan Efektif OJK 27 September 2023 serta Penawaran Umum 29 September - 3 Oktober 2023 selanjutnya Penjatahan pada 4 Oktober 2023 dan Pembayaran dari investor pada 5 Oktober 2023,

Selanjutnya Pengembalian uang pemesanan pada tanggal 6 Oktober 2023 dan distribusi 6 Oktober 2023 serta Pencatatan di BEI jatuh pada tanggal 9 Oktober 2023. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Gelar RUPS, Pemegang Saham Setujui Rencana PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) Jalankan Bisnis Baru

PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menyampaikan bahwa perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2022. Corporate Secretary WAPO, Iwan Setiawan, MH menuturkan, bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 1.015.870.100 saham atau 81,86% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. "Hasilnya, pemegang saham telah menyetujui agenda yang diusung Perseroan yakni akan menjalankan bidang usaha baru sesuai POJK.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha." ujarnya. Seperti diketahui, emiten Perdagangan dan Industri ini berencana menjalankan bidang usaha baru. Perseroan akan menambah 3 kegiatan bidang usaha berupa Air Minum Dalam Kemasan (KBLI 46334), Minuman Isotonik (KBLI 46334), Air Minum Isi Ulang (KBLI 11052). "Rencana Perub...