google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASSA, INTP, ISAT dan PGEO oleh Kiwoom Sekuritas Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASSA, INTP, ISAT dan PGEO oleh Kiwoom Sekuritas


Kiwoom Sekuritas Indonesia

11 September 2023

ASSA

The price closed stronger with a bullish candle. Price has the opportunity to test the nearest resistance again. The stochastic indicator is overbought, MACD histogram is moving positive (bullish line) and volume is decreasing. Confirmation to buy if the next candle returns bullish or buy on support if it goes down first. We suggest being careful if it fails to stay above the support level. (Trading buy)
TRADING STRATEGY:
Target Price: The price has a bullish opportunity to test the resistance level 1,130. If it breaks level 1,130 then the price will go to level 1,160. We recommend to be careful if the price fails to break through or turn around the support area.
Stop Loss: To minimize the risk of loss, we recommend placing a stop loss at level 1,070.
Entry Buy : 1,090 – 1,110
Target Price : 1,130 – 1,160
Support : 1,075 – 1,090
Cutloss : 1,070

INTP

The price closed stronger with a bullish candle. Price has the opportunity to strengthen to test the nearest resistance. The stochastic indicator is bullish, MACD histogram is moving negative (bearish line) and volume is increasing. Confirmation to buy if the next candle returns bullish or buy on support if it goes down first. We suggest being careful if it fails to stay above the support level. (Trading buy)
TRADING STRATEGY:
Target Price: The price has a bullish opportunity to test the resistance level 10,975. If it breaks level 10,975 then the price will go to level 11,125. We recommend to be careful if the price fails to break through or turn around the support area.
Stop Loss: To minimize the risk of loss, we recommend placing a stop loss at level 10,600.
Entry Buy : 10,700 – 10,825
Target Price : 10,975 – 11,125
Support : 10,625 – 10,700
Cutloss : 10,600

ISAT

The price closed stronger with a bullish candle. Price has the opportunity to strengthen to test the nearest resistance. The stochastic indicator is overbought, the MACD histogram is moving gently (golden cross indication line) and volume is increasing. Confirmation to buy if the next candle returns bullish or buy on support if it goes down first. We suggest being careful if it fails to stay above the support level. (Trading buy)
TRADING STRATEGY:
Target Price: The price has a bullish opportunity to test the resistance level 9,950. If it breaks level 9,950 then the price will go to level 10,150. We recommend to be careful if the price fails to break through or turn around the support area.
Stop Loss: To minimize the risk of loss, we recommend placing a stop loss at level 9,475.
Entry Buy : 9,750 – 9,850
Target Price : 9,950 – 10,150
Support : 9,500 – 9,750
Cutloss : 9,475

PGEO

The price closed stronger with a bullish candle. Price has the opportunity to continue strengthening to the nearest resistance. The oversold stochastic indicator forms a golden cross, the MACD histogram is sloping (sloping line) and volume is increasing. Confirmation to buy if the next candle returns bullish or buy on support if it goes down first. We suggest being careful if it fails to stay above the support level. (Trading buy)
TRADING STRATEGY:
Target Price: The price has a bullish opportunity to test the resistance level 1,285. If it breaks level 1,285 then the price will go to level 1,345. We recommend to be careful if the price fails to break through or turn around the support area.
Stop Loss: To minimize the risk of loss, we recommend placing a stop loss at level 1,205.
Entry Buy : 1,240 – 1,265
Target Price : 1,285 – 1,345
Support : 1,210 – 1,240
Cutloss : 1,205
-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis ...