google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Citra Borneo (CBUT) Raih Pinjaman Rp2,93 Triliun Dari Bank BRI Langsung ke konten utama

Citra Borneo (CBUT) Raih Pinjaman Rp2,93 Triliun Dari Bank BRI


PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT)
meraih pinjaman dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) pada tanggal 18 Oktober 2023.

Deni Agustinus Corporate Secretary CBUT dalam keterangan tertulisnya Senin (23/10) menuturkan bahwa CBUT mendapatkan pinjaman dari Bank BRI dengan rincian Fasilitas Kredit transaksional khusus sebesar Rp850 miliar dengan tenor 72 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan bunga sebesar 6,5% per tahun dan Fasilitas KMK sebesar USD72,5 juta dengan tenor 12 bulan dan bunga 6,5% per tahun.

Selanjutnya Fasilitas KMK W/A sebesar USD 20 juta serta Fasilitas Forex Line sebesar USD40 juta dengan tenor masing-masing selama 12 bulan dan bunga 6,5% per tahun.

Transaksi ini merupakan transaksi material karena melebihi 50% dari ekuitas Perseroan sedangkan untuk pemberian jaminan telah mendapat persetujuan RUPS serta bukan merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.

"Fasilitas kredit ini dijamin dengan Piutang Usaha Perseroan dan Persediaan Perseroan yang akan diikat Fidusia serta Agunan Pokok Fasilitas Kredit Transaksional Khusus berupa bangunan Refinery CBUT,"tuturnya.

Fasilitas Kredit Transaksional Khusus ini akan digunakan untuk pengembangan Pabrik Refinery milik CBUT dan sebagian digunakan untuk pelunasan KMK yang telah didapatkan oleh CBUT dari Bank BNI serta tambahan modal kerja untuk pembelian bahan baku dan operasional Pabrik Refinery milik Perseroan.

Deni menambahkan penerimaan fasilitas ini tidak berdampak material dari kejadian, informasi, atau fakta material tersebut terhadap hukum dan kelangsungan usaha CBUT. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...