google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 16 Agustus 2016 (Daewoo Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 16 Agustus 2016 (Daewoo Global)

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 16 Agustus 2016 (Daewoo Global)


Daewoo Global Market

US


Indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi pada hari Senin untuk kedua kalinya sejak tahun 1999, didorong oleh kenaikan tajam harga minyak, yang mendorong saham energi dan material.

Market juga mendapat dukungan dari positifnya laporan pasar perumahan. Kepercayaan pengembang rumah pada segmen rumah keluarga tunggal baru naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus, menandakan harapan akan meningkatnya konstruksi (naik 2 pts ke 60, Est. flat di 59).

Sebelumnya, investor tampak mengabaikan laporan yang lebih lemah dari perkiraan pada kondisi manufaktur di wilayah New York. Indeks manufaktur Empire State untuk Agustus turun menjadi negatif 4,2 dari 0,6 pada bulan Juli, keempat kalinya tahun ini berada di zona negatif.

Europe



Bursa saham Eropa mayoritas flat di hari Senin, meski future minyak mencatatkan kenaikan tajam dan saham AS diperdagangkan pada rekor tertinggi, karena kekhawatiran terhadap pertumbuhan global menjadi pusat perhatian.

Rebound yang kuat pada harga minyak membantu mengangkat sentimen, seiring dengan spekulasi atas kemungkinan tindakan produsen minyak terkemuka yang membantu menopang harga. Brent dan WTI AS melanjutkan kenaikan meskipun kekhawatiran akan oversuplai masih terus membebani sentimen, keduanya diperdagangkan naik sekitar 2,5% pada penutupan Eropa, masing-masing di level $48,12 dan $45,62.

Sementara itu, data ekonomi di Asia juga menjadi fokus dimana saham Jepang ditutup menyusul data yang menunjukkan bahwa ekonomi negara gagal untuk tumbuh di kuartal kedua tahun ini.

Namun, pasar Asia ditutup mixed hingga mayoritas menguat, dengan bursa China memimpin penguatan yang terjadi di tengah spekulasi stimulus lebih oleh PBOC, menyusul rilis data Juli yang lebih lemah dari perkiraan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...