google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Tips trading hari ini, Selasa, 18 Oktober 2016 Langsung ke konten utama

Tips trading hari ini, Selasa, 18 Oktober 2016


Tips trading hari ini, Selasa, 18 Oktober 2016


1. IHSG dalam seminggu terakhir terkoreksi dari level 5472 hingga 5332, namun 2 hari terakhir ini rebound diatas level 5400 kembali. Kondisi IHSG nampak berkonsolidasi dalam range 5300-5500. berarti IHSG saat ini berada di midle range 5400.

2. Sektor agri, dan mining kemarin bullish, menyebabkan IHSG mampu bermain di zona hijau dimana pada awal sesi IHSG bermain dizona merah.

3. Ada 3 sektor yang bermain di zona merah yaitu sektor Aneka Industri, Property dan Industri dasar.

4. Kalau melihat penutupan Dow subuh ini turun -0.29% dan EIDO -0.04%, seharusnya IHSG hari ini mampu bullish kembali untuk menguji level 5450-5482 kembali.

5. Namun tetap hati-hati jika arah market berlawanan, karena saat ini kurang sentimen positif untuk mendukung market, dimana TAX AMNESTY saat ini sudah tidak ada penambahan yang signifikan, berarti dana tebusan sudah hampir semua masuk, sehingga semuanya sudah terefleksi dalam market.

6. Jika IHSG mampu bertahan diatas level 5400, maka berpeluang menuju 5500, sedangkan IHSG jika turun dibawah 5400, berpeluang menuju 5300, karena saat ini IHSG dalam posisi tengah-tengah diantara level 5300-5500.

7. Sektor yang boleh diperhatikan hari ini adalah tetap fokus pada sektor Mining dan Agri.

Happy trading and alway dicipline..
credit thx to angguntrader..

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr