google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 18 Oktober 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 18 Oktober 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 18 Oktober 2016 (Global)


US


Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Senin, di tengah penurunan harga minyak, karena investor mencerna sejumlah laporan keuangan, data ekonomi dan pernyataan dari pejabat Federal Reserve.

Wakil Ketua Fed Stanley Fischer memperingatkan bahaya suku bunga rendah, menunjukkan bahwa itu akan mengakibatkan resesi yang lebih lama dan lebih dalam, dan membuat perekonomian semakin lemah.

Investor juga mencerna data produksi industri, yang menunjukkan peningkatan sebesar 0,1 persen pada September, sedikit di bawah konsensus 0,2 persen. Sementara itu, kondisi bisnis Empire State New York Fed menunjukkan manufaktur di negara bagian tersebut turun untuk bulan ketiga berturut-turut.
Berbagai data ekonomi dijadwalkan rilis akhir pekan ini, termasuk CPI dan housing starts.

Sementara dari luar negeri, PDB Cina, penjualan ritel dan laba industri dijadwalkan akan rilis pada hari Rabu.



Europe



Bursa Eropa ditutup di zona merah pada perdagangan Senin karena investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB), sambil mencerna laporan keuangan dan mengamati harga minyak.

Pertemuan ECB pada hari Kamis tampaknya akan menjadi penyebab kegemparan di pasar, dengan harapan bahwa Presiden Mario Draghi bisa memberikan sinyal apakah bank sentral akan memperpanjang program pelonggaran kuantitatif - yang akan berakhir Maret 2017.

Menjelang pertemuan itu, imbal hasil obligasi Jerman mencapai level tertinggi dalam hampir empat bulan. Sementara, inflasi September zona euro naik 0,4% yoy, sejalan dengan konsensus.

Harga minyak mentah mencatatkan penurunan seiring dengan menguatnya dolar AS, produksi OPEC dan jumlah rig AS yang meningkat.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal